Lumba-lumba Terlihat di Pantai Semawang Denpasar, Ahli Ekosistem Laut Unud : Tanda Ekologi Membaik
Mamalia laut Lumba-lumba terlihat di perairan dangkal Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, R. Agus Budi Santosa menjelaskan, ikan yang terlihat di pinggir Pantai Semawang Sanur tersebut merupakan lumba- lumba yang belum diketahui jenisnya.
Satwa tersebut diketahui telah mengenai atau menabrak tali jangkar dari perahu nelayan yang diparkir di pinggir pantai.
"Akibat mengenai atau menabrak tali jangkar perahu tersebut terlihat efeknya pada satwa tersebut seperti kehilangan arah atau sonar lalu dalam berenangnya satwa tersebut terlalu menepi sehingga menabrak karang atau kreb di pantai dan berakibat luka pada tubuh satwa tersebut," jelas dia.
Lanjut dia, meskipun sempat terbentur karang atau kreb di pinggir pantai namun hal tersebut sepertinya tidak memberi efek yang parah pada satwa tersebut.
"Hal ini terbukti bahwa satwa tersebut dapat kembali berenang dengan sendirinya ke tengah laut," tuturnya.
Pihaknya mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam memantau di pesisir pantai sekitar Sanur dan dapat segera menginformasikan jika ada hal serupa terjadi lagi.
"Balai KSDA Bali saat ini secara rutin melaksanakan monitoring untuk memastikan bahwa satwa lumba-lumba tersebut tidak kembali lagi ke pinggir pantai Sanur," pungkasnya. (*).