Pulang dari Loundry Pasutri di Badung Ini Kaget Saat Nyalakan Lampu, Temukan Ayah Sudah Tak Bernyawa
Seorang warga yang beralamat di jalan Jalan Raya Kerobokan, Gang Karna, Lingkungan Campuan, Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Seorang warga yang beralamat di jalan Jalan Raya Kerobokan, Gang Karna, Lingkungan Campuan, Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri Sabtu (20/6/2020) malam.
Warga yang diketahui bernama I Ketut Naya Astana (52) itu menggantung dirinya dengan tali warna biru dengan diikatkan di konsen pintu kamarnya.
Menurut informasi yang didapat, Naya bunuh diri sekitar sore hari. Saat itu ia bersama menantunya di rumah.
Sekitar pukul Pukul 14.00 Wita menantunya yang bernama I Gede Mahendra (26) dan anaknya yang bernama Ni Luh Putu Desi Antari (25) pergi ke laundri yang berlokasi di wilayah Pengubengan Kauh.
Saat itu ayahnya dilihat masih biasa dan berada di dalam kamar.
Setelah beberapa jam kemudian loundri pun di tutup kemudian mereka meninggalkan Loundri menuju rumah sekira Pukul 19.30 Wita.
Saat di rumah anak dan menantunya melihat Kondisi kamar tertutup dan lampu di dalam kamar dalam kondisi mati.
Melihat hal tersebut mereka pun masuk ke dalam kamar untuk menghidupkan lampu kamar.
Saat menghidupkan lampu mereka melihat ayahnya dalam kondisi tergantung dengan tali tambang plastik warna biru yang terikat di bagian leher.
Kondisinya pun bergantung pada bagian lobang ventilasi kamar dengan posisi wajah menghadap ke jendela serta badan menempel di jendela, kaki melayang.
Kompol Marzel Doni didampingi Kasubag humas Bagops Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya mengatakan menurut keterangan menantu dan anaknya, ayahnya itu mengalami sakit stroke.
"Warga ini diduga tega mengakhiri hidupnya karena menderita penyakit stroke selama 6 bulan," ujarnya Minggu (21/6/2020).
Lanjut dijelaskan meninggalnya warga dengan gantung diri pertama kali memang diketahui oleh menantu dan anaknya.
Saat diketahui gantung diri, mereka langsung memotong tali dan mengangkat tubuh korban untuk direbahkan di kasur.