Corona di Bali
Update Covid-19: 420 Orang Masih Dirawat di Bali, Jumlah Kasus Sembuh di Indonesia Terus Bertumbuh
Per Sabtu (20/6/2020), jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) di Bali sebanyak 420 orang yang berada di 11 rumah sakit.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM - Perkembangan kasus Covid-19 di Bali tampaknya belum mereda.
Per Sabtu (20/4/2020) kemarin, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali sudah tembus di angka 1.013 orang.
Jumlah tersebut setelah ada penambahan sebanyak 37 orang WNI yang terdiri dari 1 orang PMI, 1 orang Imported Case Indonesia dan 35 orang Transmisi Lokal.
Saat ini, kasus positif Covid-19 di Bali didominasi oleh transmisi lokal yang secara kumulatif sejumlah 676 orang atau sebesar 66,73 persen.
Adapun jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 1 orang WNI, sehingga total kasus kematian terkait Covid-19 di Bali menjadi 7 orang.
Meskipun demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kemarin mencatat ada penambahan 20 orang pasien sembuh, sehingga total jumlahnya menjadi 586 orang.
Sedangkan, jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 420 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering.
Menurut data yang diakses melalui laman pendataan.baliprov.go.id/ per Sabtu (20/6/2020) kemarin, Kota Denpasar masih menjadi wilayah dengan sebaran kasus positif Covid-19 tertinggi di Bali, yakni 352 kasus.
Disusul Kabupaten Badung (129 kasus), Buleleng (119 kasus), Bangli (111 kasus), Klungkung (83 kasus), Gianyar (69 kasus), Karangasem (45 kasus), Tabanan (45 kasus), dan Jembrana (31 kasus).
Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar mengumumkan tambahan satu orang yang dinyatakan meninggal dunia, Sabtu (20/6/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan pasien yang meninggal berasal dari Desa Padangsambian Kelod.
Pasien meninggal tersebut adalah perempuan seorang pedagang canang di Pasar Kumbasari berumur 61 tahun dan memiliki riwayat sakit jantung.
"Yang bersangkutan diketahui mempunyai riwayat sakit jantung," kata Dewa Gde Rai.
Pemprov Bali Klarifikasi Biaya Rapid Test Rp 1,3 Miliar
Pemprov Bali memberikan klarifikasi mengenai pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster yang mengatakan biaya rapid test di pelabuhan menghabiskan dana Rp 1,3 miliar per hari.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya menjelaskan, jumlah Rp 1,3 Miliar yang disampaikan Gubernur Koster tersebut merupakan jumlah komulatif dari biaya rapid test yang dilakukan, baik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk maupun Pelabuhan Padangbai serta di beberapa wilayah akibat terjadinya transmisi lokal.