Bunuh Diri di Karangasem
Sepasang Kekasih Bunuh Diri di Karangasem, Tinggalkan 2 Lembar Surat Wasiat di Kamar Kosan
Kapolsek Karangasem, Kompol Ketut Suartika Adnyana mengungkapkan, petugas kepolisian menemukan 2 lembar surat wasiat
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
umah, pang jeg ci dueg idangin ne mantuk meperang jani, buin lakar mepamit sing misi nah antiang kehancuran jak mekejang
rasaang. Monto gen yen jak kurnan dek kawin dot ngae bemenang jani, cang be mati, panake cang kuasa jang jumah, be lege jani
cang cerai dan mati.
Suksema nah.
Artinya :
Untuk keluargaku.
Saya minta maap kepada semuanya, saya pergi mengikuti bapak sekarang, saya begini karena tidak ada yang mengerti tentang hati saya, semua menginginkan saya bercerai, sekarang puaskan sudah jangan menyesal, jangan ada meneteskan air mata, satu permintaan saya minta tolong kasi surat ini, robekkan ke mertua sama mantan istri saya, bakar jenazah saya, kalau sampai tidak menuruti kemauan saya, saya bersumpah akan menggoyang dari alam baka dan tidak akan ada yang sehat terutama yang menyuruh saya membagi rumah, biar kamu saja yang pinter, Idangin yang pulang berperang sekarang, saya tidak minta ijin lagi, tunggu kehancuran untuk merasakan semuanya, segitu saja, untuk suami Kadek ingin menang sekarang. Sekarang saya sudah mati, Anak saya urus di rumah, saya yang berkuasa, sudah senang anda saya mati dan cerai.
Terimakasih.
(*).
Sebelumnya diberitakan, diduga mereka bunuh diri dengan cara minum racun.
Kondisi kedua jenazah mengeluarkan busa dari mulutnya.
Kosannya dalam kondisi terkunci.
Tidak ada tanda apapun saat kejadian.
Mereka mengakhiri hidup diduga karena masalah asmara.
Hubungan keduanya tidak direstui orang tuanya karena Made N sudah miliki istri, serta dikaruniai seorang anak.
Jenazah baru dievakuasi usai pintu kamar kosan dijebol menggunakan obeng oleh kakak Ni Made J.