Simak, Begini Cara Atur Keuangan dari Pesangon yang Didapat Jika Terkena PHK
Anda jangan terlalu merana atau berhura-hura untuk menghilangkan kesedihan akibat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
TRIBUN-BALI.COM - Bila Anda baru terima uang pesangon karena terkena PHK? Jangan langsung dihabiskan ya, begini cara mengelola uang pesangon dari ahli perencana keuangan.
Anda jangan terlalu merana atau berhura-hura untuk menghilangkan kesedihan akibat terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Hidup Anda belum tamat! Sebaiknya Anda mulai bangkit dari rasa sedih yang melanda.
Sebab, Anda masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di tempat baru.
• Polda Bali Nyatakan Bakal Tindak Tegas Ormas Apapun yang Berbuat Kriminal di Bali
• Luna Maya Beli Rumah Rp 8,7 Miliar, Usai Direnovasi Pernah Ditawar Pembeli Rp 25 M Namun Ditolak
• 7.096 Pendaftar Jalur Zonasi PPDB SMP Kota Denpasar Gugur
Bagaimana hidup saya selama tidak bekerja? Minta uang orang tua gengsi dong!
Budi Raharjo, Financial Planner OneShildt mengatakan Anda tidak perlu meminjam uang dari orang tua apalagi mengajukan utang lewat aplikasi pinjaman online.
Sebab, Anda bisa hidup dengan bekal uang pesangon tersebut.
Widya Yuliarti, Financial Planner Finansialku.com mengatakan uang pesangon bisa menjadi sumber kehidupan selama beberapa bulan.
Bila Anda mempunyai dana darurat, hidup akan terjamin minimal hingga tiga bulan ke depan.
Eh, jangan lantas Anda berleha-leha. Anda harus segera mencari pekerjaan baru. Anda bisa memanfaatkan koneksi untuk mendapatkan info pekerjaan.
Bila beruntung, Anda dapat direkomendasikan koneksi untuk masuk ke perusahaan tempatnya bekerja.
Sebelum sibuk mencari pekerjaan, baiknya Anda mengatur kembali kondisi keuangan. Karena, Anda hanya bergantung dengan pesangon dan tabungan.
Hitung kembali semua nilai aset
Sekarang, Anda ambil note dan pulpen, kemudian mulai buat daftar aset liquid yang dimiliki.
Yang dimaksud aset liquid adalah tabungan, dana darurat, uang pesangon, dan investasi.
• 5 Drama Korea Populer Dengan Pesan Menarik, Menyisipkan Pelajaran HIdup Lewat Tokoh-tokohnya
• Harta Kekayaan Megawati, Aset Paling Besar dari Tanah dan Bangunan
• Pasar Belum Pulih di Masa New Normal, Harga Properti Diprediksi Masih Stagnan di Semester II-2020