4 Perusahaan Startup PHK Karyawannya Karena Pandemi Covid-19

Hingga saat ini ada 4 perusahaan e-commerce yang telah memangkas karyawannya, antara lain sebagai berikut

Editor: Irma Budiarti
Net
Ilustrasi PHK. 

TRIBUN-BALI.COM - Sejak awal tahun, pandemi Covid-19 menghantam seluruh dunia dan mengakibatkan gelombang PHK yang semakin meningkat.

Di Indonesia tidak sedikit startup yang terpaksa merumahkan karyawan maupun melakukan PHK massal.

Sebelumnya perusahaan travel online, Traveloka memberhentikan sejumlah karyawan, perusahaan penginapan budget OYO juga melakukan hal yang sama.

Kondisi pandemi yang belum teratasi juga membawa perusahaan ojek daring, Grab memangkas ratusan karyawannya dan dilanjutkan oleh Gojek.

Alasan pemangkasan juga tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang menurunkan permintaan konsumen pada divisi-divisi tertentu yang menyebabkan turunnya pendapatan secara signifikan.

Hingga saat ini ada 4 perusahaan e-commerce yang telah memangkas karyawannya, antara lain sebagai berikut.

1. Gojek

Perusahaan startup teknologi, Gojek memangkas 430 karyawan dan menghentikan beberapa layanan.

Layanan tersebut antara lain GoMassage, GoClean, dan GoFood Festival.

Keputusan ini diambil karena perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.

2. Grab

Sebelum Gojek melakukan PHK, perusahaan teknologi Grab sudah lebih dulu melakukan PHK terhadap 360 karyawannya di Asia Tenggara.

Jumlah tersebut juga berdampak pada PHK karyawan di Indonesia. Keputusan ini dilakukan sebagai dampak krisis pandemi Covid-19.

3. OYO

Jaringan hotel budget, OYO Hotels, juga melakukan PHK pada sekitar 5.000 karyawannya di sejumlah negara.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved