Menteri BUMN Dorong Inovasi Digital di Tengah Pandemi Global Covid-19
Travelation, aplikasi pengecekan digital dokumen penerbangan penumpang pesawat di tengah masa adaptasi kebiasaan baru, saat ini telah digunakan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Sementara itu, Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo menuturkan kelancaran penerbangan dan aspek pelayanan kepada penumpang dapat tetap terjaga dengan adanya Travelation.
“Customer experience sangat penting di dunia penerbangan. Kami percaya Travelation dapat menjaga customer experience di titik keberangkatan sehingga penumpang pesawat pun dapat memenuhi prosedur dengan baik,” jelas Juliandra Nurtjahjo.
Pemanfaatan Digitalisasi di Tengah Pandemi
Muhammad Awaluddin menuturkan aplikasi Travelation merupakan salah satu bentuk dari pemanfaatan teknologi yang dilakukan PT Angkasa Pura II dalam menghadapi tantangan pandemi global Covid-19.
“Digitaliasi menjadi hal yang sangat penting dan tidak bisa dihindari di tengah pandemi Covid-19. PT Angkasa Pura II sendiri sudah sekitar 4 tahun lalu memulai transformasi digital pada aspek operasional dan pelayanan sehingga kami sudah siap memunculkan inovasi baru berbasis digital untuk menghadapi pandemi ini,” ujarnya.
Muhammad Awaluddin mengatakan Travelation ke depannya bukan hanya digunakan bagi penumpang pesawat saja namun juga dikembangkan sebagai terminal access control berupa Airport ID bagi pekerja bandara dan pengunjung bandara untuk mendukung prinsip keamanan, keselamatan, pelayanan dan pemenuhan prosedur termasuk di tengah pandemi.
Adapun Menteri BUMN Erick Thohir juga mendorong agar pemanfaatan digital dapat ditingkatkan guna mengembalikan geliat perekonomian di Tanah Air di tengah pandemi Covid-19, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Meski sedang berada di tengah pandemi, Menteri BUMN meminta agar inovasi tetap berjalan.(*)