Corona di Bali
Denpasar Tambah 40 Kasus Positif Covid-19, 80 Persen Klaster Keluarga
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengatakan 80 persen kasus covid-19 ini merupakan Klaster keluarga.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sabtu (27/6/2020) Denpasar tambah 40 kasus positif Covid-19.
Semua kasus ini merupakan kasus transmisi lokal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengatakan 80 persen kasus covid-19 ini merupakan Klaster keluarga.
"Kasusnya 80 persen merupakan Klaster keluarga dan penyebabnya masih seputar Pasar Kumbasari," katanya.
• 5 Manfaat Olahraga Jalan Kaki untuk Kesehatan, Cegah Kegemukan Hingga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
• Gugus Tugas Covid-19 Nasional Longgarkan Aturan, Rapid Test dan PCR Kini Berlaku 14 Hari
• BREAKING NEWS: 208 Kru Kapal di Sanur Jalani Rapid Test, Satu Orang Hasilnya Reaktif
Sebelum hasil swabnya keluar dan dinyatakan positif, klaster keluarga ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dikarenakan ada anggota keluarganya yang positif Covid-19.
Dewa Rai mengatakan, kasus tertinggi terjadi di Kelurahan Serangan sebanyak 8 orang.
Kedelapannya berasal dari 3 keluarga dan tertular dari keluarganya yang menjadi penjual ikan di Pasar Kumbasari.
Desa Pemecutan Kaja dengan 6 orang positif dari 3 keluarga.
"Ini juga keluarga pedagang ikan di Pasar Kumbasari," katanya.
Kelurahan Kesiman juga ada 2 orang dari satu keluarga yang positif Covid-19.
Kelurahan Dangin Puri 4 orang dari 2 keluarga dimana kedua keluarga ini merupakan keluarga yang anggota keluarganya meninggal.
"Kelurahan Dangin puri ada dua yang meninggal. Keluarga yang meninggal pertama yang terjangkit hari inj istri dan anaknya. Sedangkan keluarga yang lagi satunya yakni anak dan mertuanya," katanya.
Dangin Puri Kelod ada 4 kasus dari 2 keluarga dimana satu kelaurga merupakan cluster pedagang ikan Pasar Kumbasari.
Kelurahan Sumerta 4 orang dari satu keluarga yang merupakan klaster pedagang ikan Pasar Kumbasari.
• Update Covid-19 di Bali, 106 Tambahan Positif, 21 Pasien Sembuh
• Kompetisi Liga 1 Terhenti Akibat Covid-19, Kerugian Capai Rp 3 Triliun
• 11 Kebiasaan Tak Terduga yang Ternyata Baik untuk Kesehatan Tubuh
Selain itu, ada juga beberapa kasus baru yakni Sumerta Kauh 1 orang, Pedungan 1 orang, Ubung Kaja 1 orang, Pemecutan 3 orang, Tegal Harum 1 orang, dan Pemecutan Kelod 1 orang.
Juga dari Tegal kerta 1, Kelurahan Dauh Puri 1 orang, Padangsambian 1 orang, dan Sesetan 1 orang.
Sementara itu empat orang dinyatakan sembuh yakni Pemeceutan Kaja 1 orang, Kelurahan Pemecutan 1 orang, Dauh Puri Kaja 1 orang, dan Dangin Puri Kangin 1 orang.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih terjadi.
Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
Namun lebih dari itu, rasa optimisme kita harus terus kita bangun dan kobarkan.
Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 480 kasus positif. Rinciannya adalah 183 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 330 orang masih dalam perawatan. (*)