Citizen Journalism
Mengembalikan Peran dan Fungsi Awal Ormas
Kebijakan ini beresensi pada pembatasan hadirnya berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas), jikapun ada, organisasi-organisasi sosial itu sengaja
Oleh: Wahyu Budi Nugroho (Sosiolog Universitas Udayana)
Dahulu di era Orde Baru, terdapat kebijakan floating mass atau “kebijakan massa mengambang”.
Kebijakan ini beresensi pada pembatasan hadirnya berbagai Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), jikapun ada, organisasi-organisasi sosial itu sengaja (telah) dibentuk oleh pemerintah agar mudah disetir dan dikontrol.
Dengan demikian, Ormas semacam ini, bukanlah organisasi sosial yang tumbuh secara alami melalui kekuatan masyarakat, melainkan organisasi sosial yang telah terkooptasi pemerintah, dan sekadar menjalankan agenda-agenda pemerintah.
Hal di atas sudah tentu mendistorsi peran dan fungsi ideal Ormas.
• Makanan dan Minuman Ini Dapat Membantu Anda Mengatasi Rasa Lelah
• Sering Dihindari, Ternyata Minum Air Dingin juga Miliki Manfaat, Termasuk Atasi Heat Stroke
• 4 Pernyataan Ashanty Soal Perselisihan Krisdayanti Dengan Aurel-Azriel Hermansyah
Idealnya, ormas terbentuk dikarenakan kesamaan kepentingan, aspirasi, kehendak, atau kebutuhan yang sama di antara sesama anggota masyarakat.
Aktivitas anggota masyarakat dalam wadah ormas inilah yang kemudian memunculkan istilah “publik”, yakni kumpulan anggota masyarakat yang memiliki perhatian terhadap suatu isu atau persoalan yang sama.
Itulah mengapa, terdapat beragam ormas dengan agenda advokasi yang berbeda-beda. Ini pulalah yang menyebabkan istilah ormas tidak tepat jika diartikan sebagai “organisasi massa”, karena secara sosiologis, massa adalah kerumunan yang bersifat sementara, cenderung spontan, dan mudah “terhasut”.
Dengan kata lain, massa adalah kumpulan individu yang kurang memiliki kesadaran kritis, sementara publik dalam ormas adalah kumpulan individu atau kumpulan anggota masyarakat yang sadar akan isu sosial tertentu, kritis, serta berkegiatan secara berkesinambungan.
Sebagai wadah aspirasi masyarakat, ormas memiliki peran penting dalam penciptaan kultur demokrasi.
Semakin banyak ditemui ormas dalam suatu masyarakat, maka semakin baik pula kehidupan demokrasi suatu negara.
Ormas yang dimaksud tentunya adalah organisasi-organisasi sosial yang lahir melalui kekuatan murni masyarakat.
Pentingnya keberadaan ormas bagi kehidupan demokrasi suatu negara setidaknya dengan menilik tiga fungsi utama ormas.
Pertama, sebagai pengartikulasi aspirasi masyarakat.
Seringkali, anggota masyarakat atau warga negara tidak mampu menarasikan atau mengomunikasikan dengan baik persoalan yang dihadapinya.
• Noda Membandel? Coba Cuci Pakaian dengan Sabun Cuci Piring dan Lihat Hasilnya
• Ramalan Zodiak 28 Juni 2020, Langit Sedang Tersenyum Pada Aries, Leo Singkirkan Sikap Angkuhmu