Corona di Bali
Update Covid-19 di Bali, 106 Tambahan Positif, 21 Pasien Sembuh
Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengumumkan perkembangan terkini tambahan pasien sembuh
Penulis: M. Firdian Sani | Editor: Ady Sucipto
Laporan Wartawan Tribun Bali, M. Firdian Sani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mengumumkan perkembangan terkini tambahan pasien sembuh dan positif, Sabtu (27/6/2020).
Tambahan pasien positif di Pulau Dewata alami lonjakan sebanyak 106 orang, sementara pasien sembuh bertambah 21 orang.
"Tambahan Positif 106, sehingga total menjadi 1.369 orang. Sementara pasien sembuh 21 orang, menjadi 751 orang diseluruh Bali," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin dalam keterangan tertulisnya.
Berikut Tribun Bali sajikan jumlah pasien sembuh dan positif di masing-masing Kabupaten.
1. JEMBRANA
Total Positif : 34
Total Sembuh : 29
2. TABANAN
Total Positif : 61
Total Sembuh : 35
3. BADUNG
Total Positif : 147
Total Sembuh : 105
4.DENPASAR
Total Positif : 480
Total Sembuh : 191
5. GIANYAR
Total Positif : 98
Total Sembuh : 54
6. BANGLI
Total Positif : 142
Total Sembuh : 114
7. KLUNGKUNG
Total Positif : 143
Total Sembuh : 48
8. KARANGASEM
Total Positif : 75
Total Sembuh : 43
9. BULELENG
Total Positif : 126
Total Sembuh : 111
10. Kabupaten Lainnya
Total Positif : 20
Total Sembuh : 10
11. Warga Negara Asing (WNA)
Total Positif : 16
Total Sembuh : 13
Sementara jumlah korban tidak ada tambahan, tetap 11 orang terdiri dari 9 WNI dan 2 WNA.

Update Covid-19 di Denpasar
Sabtu (27/6/2020) Denpasar tambah 40 kasus positif Covid-19.
Semua kasus ini merupakan kasus transmisi lokal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengatakan 80 persen kasus covid-19 ini merupakan Klaster keluarga.
"Kasusnya 80 persen merupakan Klaster keluarga dan penyebabnya masih seputar Pasar Kumbasari," katanya.
Sebelum hasil swabnya keluar dan dinyatakan positif, klaster keluarga ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dikarenakan ada anggota keluarganya yang positif Covid-19.
Dewa Rai mengatakan, kasus tertinggi terjadi di Kelurahan Serangan sebanyak 8 orang.
Kedelapannya berasal dari 3 keluarga dan tertular dari keluarganya yang menjadi penjual ikan di Pasar Kumbasari.
Desa Pemecutan Kaja dengan 6 orang positif dari 3 keluarga.
"Ini juga keluarga pedagang ikan di Pasar Kumbasari," katanya.
Kelurahan Kesiman juga ada 2 orang dari satu keluarga yang positif Covid-19.
Kelurahan Dangin Puri 4 orang dari 2 keluarga dimana kedua keluarga ini merupakan keluarga yang anggota keluarganya meninggal.
"Kelurahan Dangin puri ada dua yang meninggal. Keluarga yang meninggal pertama yang terjangkit hari inj istri dan anaknya. Sedangkan keluarga yang lagi satunya yakni anak dan mertuanya," katanya.
Dangin Puri Kelod ada 4 kasus dari 2 keluarga dimana satu kelaurga merupakan cluster pedagang ikan Pasar Kumbasari.
Kelurahan Sumerta 4 orang dari satu keluarga yang merupakan klaster pedagang ikan Pasar Kumbasari.
Selain itu, ada juga beberapa kasus baru yakni Sumerta Kauh 1 orang, Pedungan 1 orang, Ubung Kaja 1 orang, Pemecutan 3 orang, Tegal Harum 1 orang, dan Pemecutan Kelod 1 orang.
Juga dari Tegal kerta 1, Kelurahan Dauh Puri 1 orang, Padangsambian 1 orang, dan Sesetan 1 orang.
Sementara itu empat orang dinyatakan sembuh yakni Pemeceutan Kaja 1 orang, Kelurahan Pemecutan 1 orang, Dauh Puri Kaja 1 orang, dan Dangin Puri Kangin 1 orang.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih terjadi.
Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
Namun lebih dari itu, rasa optimisme kita harus terus kita bangun dan kobarkan.
Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 480 kasus positif. Rinciannya adalah 183 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 330 orang masih dalam perawatan. (*)