Sengketa Perbatasan, China Rawan Berkonflik dengan 17 Negara Tetangga Ini, Termasuk dengan Indonesia
China juga diketahui memiliki potensi konflik perbatasan dengan belasan negara, termasuk Indonesia.
China mengklaim semua Taiwan, tapi perselisihan tertentu mempersengketakan wilayah Bantaran Macclesfield, Kepulauan Paracel, Scarborough Shoal, bagian dari Laut China Selatan dan Kepulauan Spratly. Kepulauan Paracel atau dalam bahasa Vietnam disebut Kepulauan Xisha adalah sekelompok pulau di Laut China Selatan yang kedaulatannya diperdebatkan di antara perselisihan antara China, Taiwan, Vietnam dan Burma.
12. Laos
China mengklaim wilayah besar Laos sebagai preseden sejarah (Dinasti Yuan Tiongkok, 1271-1368).
13. Brunei
China mengklaim Kepulauan Spratly.
14. Tajikistan
China mengklaim berdasarkan preseden historis (Dinasti Qing, 1644-1912).
15. Kamboja
China terkadang mengklaim bagian dari Kamboja sebagai preseden historis (Dinasti Ming, 1368-1644).
16. Indonesia
China dan Indonesia bersengketa soal bagian dari Laut China Selatan yang kini telah berganti nama menjadi Laut Natuna Utara.
Dilansir dari Kompas.com pada (4/1/2020) pada Juli 2017 Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman meluncurkan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru. Di dalam peta baru itu, perbatasan laut Indonesia dengan negara lainnya ditegaskan.
Nama Laut China Selatan juga diganti dengan Laut Natuna Utara. Nama itu dilakukan di wilayah yurisdiksi laut Indonesia, bukan wilayah Laut China Selatan secara keseluruhan. Langkah itu ditempuh akibat adanya persengketaan dengan China dan untuk menciptakan kejelasan hukum di laut dan mengamankan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
17. Malaysia
Sebagian Laut China Selatan khususnya Kepulauan Spratly.
18. Mongolia
China mengklaim semua Mongolia sebagai preseden sejarah (Dinasti Yuan, 1271-1368). Faktanya, Mongolia di bawah kepemimpinan Jenghis Khan menduduki China.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Selain India, China juga sengketa perbatasan dengan 17 negara, termasuk Indonesia