Corona di Indonesia
Update Covid-19: 607 Orang dalam Perawatan di Bali, Kemarin Indonesia Tambah 1385 Kasus Positif
Jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan (kasus aktif) di Bali kini tercatat sebanyak 607 orang.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali terus bertambah.
Bahkan, per Sabtu (27/6/2020) kemarin, ada penambahan sebanyak 106 kasus.
"Tambahan positif 106, sehingga total menjadi 1.369 orang," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Made Rentin dalam keterangan tertulisnya.
Dengan demikian jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali sudah mencapai 1.369 orang yang terdiri dari 1.353 orang WNI dan 16 orang WNA.
Adapun jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh di Bali yaitu 751 orang.
Berikutnya, jumlah pasien meninggal terkait Covid-19 tidak ada penambahan atau tetap sebanyak 11 orang.
Sedangkan jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan (kasus aktif) di Bali kini tercatat sebanyak 607 orang.
Berdasarkan data yang diakses melalui laman pendataan.baliprov.go.id/ per Sabtu (27/6/2020), Kota Denpasar masih menjadi wilayah dengan sebaran kasus positif Covid-19 terbanyak di Bali, yakni 480 kasus.
Posisi kedua masih ditempati Kabupaten Badung dengan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 174 kasus.
Sementara itu, posisi ketiga dan keempat yang sebelum-sebelumnya ditempati oleh Buleleng dan Bangli, kini digeser oleh Klungkung dengan jumlah kasus positif sebanyak 143 kasus.
Barulah kemudian disusul Bangli (142 kasus), Buleleng (126 kasus), Gianyar (98 kasus), Karangasem (75 kasus), Tabanan (61 kasus), dan Jembrana (34 kasus).
Diberitakan sebelumnya, Sabtu (27/6/2020) Denpasar tambah 40 kasus positif Covid-19 yang semuanya merupakan kasus transmisi lokal.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, I Dewa Gede Rai mengatakan 80 persen kasus covid-19 ini merupakan cluster keluarga.
"Kasusnya 80 persen merupakan cluster keluarga dan penyebabnya masih seputar Pasar Kumbasari," katanya.
Sebelum hasil swabnya keluar dan dinyatakan positif, kluster keluarga ini merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dikarenakan ada anggota keluarganya yang positif Covid-19.
Dewa Rai mengatakan, kasus tertinggi terjadi di Kelurahan Serangan sebanyak 8 orang.
Kedelapannya berasal dari 3 keluarga dan tertular dari keluarganya yang menjadi penjual ikan di Pasar Kumbasari.
Desa Pemecutan Kaja dengan 6 orang positif dari 3 keluarga. "Ini juga keluarga pedagang ikan di Pasar Kumbasari," katanya.
Keluarahan Kesiman juga ada 2 orang dari satu keluarga yang positif Covid-19.
Kelurahan Dangin Puri 4 orang dari 2 keluarga dimana kedua keluarga ini merupakan keluarga yang anggota keluarganya meninggal.
"Kelurahan Dangin puri ada dua yang meninggal. Keluarga yang meninggal pertama yang terjangkit hari inj istri dan anaknya. Sedangkan keluarga yang lagi satunya yakni anak dan mertuanya," katanya.
Dangin Puri Kelod ada 4 kasus dari 2 keluarga dimana satu kelaurga merupakan cluster pedagang ikan Pasar Kumbasari.
Kelurahan Sumerta 4 orang dari satu keluarga yang merupakan cluster pedagang ikan Pasar Kumbasari.
Selain itu, ada juga beberapa kasus baru yakni Sumerta Kauh 1 orang, Pedungan 1 orang, Ubung Kaja 1 orang, Pemecutan 3 orang, Tegal Harum 1 orang, dan Pemecutan Kelod 1 orang.
Juga dari Tegal kerta 1, Kelurahan Dauh Puri 1 orang, Padangsambian 1 orang, dan Sesetan 1 orang.
Sementara itu empat orang dinyatakan sembuh yakni Pemeceutan Kaja 1 orang, Kelurahan Pemecutan 1 orang, Dauh Puri Kaja 1 orang, dan Dangin Puri Kangin 1 orang.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih terjadi.
Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
Namun lebih dari itu, rasa optimisme kita harus terus kita bangun dan kobarkan. Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 480 kasus positif. Rincianya adalah 183 sembuh, 7 orang meninggal dunia, dan 330 orang masih dalam perawatan.
Indonesia Tambah 1.385 Kasus
Secara nasional, kasus positif Covid-19 di Indonesia juga masih terus bertambah.
Per Sabtu (27/6/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.385 kasus.
Sehingga, jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 52.812 kasus.
"Kita dapatkan penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.385 orang, sehingga kemudian totalnya menjadi 52.812 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (27/6/2020).
Kemudian untuk pasien sembuh menjadi 21.909 setelah ada penambahan sebanyak 576 orang.
Selanjutnya untuk kasus meninggal menjadi 2.720 dengan penambahan 37 kasus.
"Kalau kita perhatikan sebaran dan kami tadi sudah melaksanakan rekonsiliasi dengan beberapa daerah yang pertama kasus yang terbanyak melaporkan hari ini adalah Jawa Timur, dengan penambahan kasus sebanyak 277 kasus baru dan 190 sembuh," kata Yuri.
"Kemudian, DKI Jakarta 203 kasus dan 68 sembuh. Jawa Tengah 197 kasus baru dan 22 sembuh. Sulawesi Selatan, 146 kasus baru dan 41 kasus sembuh. Kemudian, Bali 106 kasus dan 21 sembuh," imbuhnya. (*)