Corona di Indonesia
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Sujud di Kaki Dokter Lalu Menangis, Ini Permintaannya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Sujud di Kaki Dokter Lalu Menangis, Ini Permintaannya
Momen serupa terjadi saat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengumpulkan anggota takmir masjid seluruh Kota Surabaya.
Mereka dikumpulkan pasca serangkaian insiden bom di Surabaya.
Tiba-tiba, Risma menghampiri para takmir masjid itu dan bersujud minta maaf.
Wali kota perempuan ini mencium lantai persis di antara kaki ratusan takmir masjid.
Semua anggota takmir yang hadir pun melongo dan teheran-heran.
Perempuan itu berjalan merunduk dan akhirnya sujud minta maaf di hadapan ratusan anggota takmir masjid seluruh Surabaya.
Sejenak suasana menjadi haru lantaran seorang wali kota, di luar dugaan bersujud spontan minta maaf di hadapan semua anggota takmir masjid.
"Saya minta maaf karena undangan itu mendadak. Situasi Surabaya seperti ini. Tadi saya juga kumpulkan semua kepala sekolah," ucap Risma yang suaranya nyaris hilang.
Risma menjelaskan ia meminta maaf karena salah satu anggota takmir memprotes undangan untuk para takmir berbunyi "Pembinaan Takmir Masjid seluruh Surabaya."
"Apa ada yang salah dengan kami sehingga para takmir perlu dibina," protes Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir masjid.
Namun tiba-tiba, Risma turun menghampiri tempat duduk salah satu takmir itu.
Dia meninggalkan podium dan langung bersujud.
Kepala Dinas Sosial Supomo yang menyaksikan situasi mengharukan itu langsung bereaksi.
"Tidak perlu dipersoalkan soal bunyi undangan itu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata pembinaan tak berkonotasi negatif. Tapi penyampaian pimpinaan kepada kita adalah pembinaan," reaksi Supomo.
Pertemuan dengan seluruh anggota takmir masjid Se-Surabaya itu diinisiasi Dinsos.