Para Tahanan Polresta Denpasar di Rapid Test, Kapolresta Ungkap Hasilnya

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Para tahanan di Denpasar di rapid test, hal itu dilakukan untuk mengetahui kesehatan para tahanan yang menjalani hukuman selama pandemi Covid-19.

Seiring meningkatnya kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Denpasar, membuat pemerintah terus mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran.

Bahkan tak hanya di masyarakat, namun juga para tahanan yang menjalani proses hukum juga mendapat perhatian dari penegak hukum.

Di lingkungan Polresta Denpasar, rapid test dilakukan di dalam Rutan pada hari Selasa (30/6/2020), dalam kegiatan tersebut tak hanya tahanan, anggota Polri dan yang terkait lainnya juga ikut di rapid test.

• Cerita Perempuan Usia 25 Tahun Ungkap Cara Turunkan Berat Badan Hingga 48 Kg

• Daftar Harga Hp iPhone per 1 Juli 2020, Dikabarkan iPhone 12 Dijual Tanpa Kepala Charger

• Update Harga Hp Samsung Galaxy A Periode Juli 2020, Dijual Mulai Rp 1,7 Jutaan

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan saat ditemui Tribun Bali di depan Gedung Pesat Gatra Polresta Denpasar, Rabu (1/7/2020).

Ia menjelaskan hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para tahanan, apakah ada yang reaktif atau tidak.

"Para tahanan kita di rapid test dilakukan untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat. Meskipun tengah menjalani proses hukum kesehatan tetap kita jaga," ujarnya.

Dikatakan lebih lanjut, yang mendapat perhatian tak hanya para tahanan, ada juga petugas jaga dan dari anggota Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti).

"Semua yang ada disana kita rapid test, petugas jaga maupun anggota Sat Tahti tak terkecuali petugas yang mengantarkan makanan ke para tahanan," tambahnya.

Sementara itu dalam hal ini, disinggung apakah ada yang reaktif, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menambahkan tidak ada yang reaktif.

"Ada 275 orang yang di rapid tes. Seluruhnya non reaktif. Jadi masih aman," tutur Kapolresta Denpasar.(*)