Corona di Bali
Jelang Idul Adha, Karantina Pertanian Denpasar Pastikan Pengiriman Sapi Bali Penuhi Syarat
Pengeluaran atau pengiriman rutin sapi Bali untuk pemenuhan pasar di luar Bali merupakan hal yang sudah lazim terjadi di Pelabuhan Gilimanuk.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pengeluaran atau pengiriman rutin sapi Bali untuk pemenuhan pasar di luar Bali merupakan hal yang sudah lazim terjadi di Pelabuhan Gilimanuk.
Menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan sapi potong dari Bali ke luar daerah terus mengalami peningkatan.
Melihat situasi ini, Kepala Karantina Pertanian Denpasar, Terunanegara didampingi Kepala Seksi Karantina hewan melakukan peninjauan langsung ke wilayah kerjanya yang berada di Pelabuhan Gilimanuk, guna memastikan kelancaran lalu lintas sapi potong dan pemeriksaan kesehatan dan persyaratan karantina lainnya.
• PLN Pastikan Perpanjangan Program Bantuan Listrik Stimulus Covid-19 Tepat Waktu dan Sasaran
• Bisnis Bali United Ditengah Pandemi Covid-19, Yabes Tanuri: Tak Ada Strategi Khusus
• Pendapatan Perumda Pasar MGS Badung Menurun Akibat Dampak Pandemi Covid-19
Terunanegara mengatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan terjadi untuk pengirimam sapi potong di Bulan Juni kemarin sampai Juli ini dibanding bulan-bulan biasanya.
“Peningkatan ini sudah pasti terjadi jelang Idul Adha. Saya pastikan sapi-sapi yang keluar bali sehat dan memenuhi persyaratan karantina,” ungkap Terunanegara, Kamis (2/7/2020).
Dari data Iqfast karantina Denpasar, untuk perbandingan lalu lintas sapi potong di bulan Mei 2020 tercatat ada 2.600 ekor sapi yang keluar.
• Permintaan Cok Ace, Pilkada Serentak 2020 di Bali Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19
• Pesan Khusus Ulang Tahun Yamaha yang Menginspirasi di Tahun 2020
• POPULER: Covid-19 di Bali Hingga Kisah Kakak Beradik Berjuang Tanpa Ayah dan Ibu
Di bulan Juni 2020 terjadi peningkatan pesat yaitu sebanyak 21.000 ekor sapi yang keluar untuk pemenuhan Hari Raya Idul Adha dengan kuota pertahun pengeluaran sapi Bali sebanyak 49.000 ekor.
Sapi Bali memang banyak diminati di pasaran, hal ini karena daging dari sapi Bali memiliki beberapa keunggulan.
Di antara keunggulannya itu adalah kandungan proteinnya jauh lebih tinggi, lemak di dalam serat daging relatif rendah, serat dagingnya lebih lembut dan nilai persentase karkasnya sangat tinggi.
“Semoga di tengah pandemi ini, sektor peternakan mampu mendongkrak geliat perekonomian negara, khususnya Bali,” imbuhnya.(*)