Permintaan Cok Ace, Pilkada Serentak 2020 di Bali Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan Covid-19

"Pilkada saat ini memiliki arti dan pengalaman yang sangat penting bagi keberlangsungan demokrasi kita, khususnya bagi pemilihan kepala daerah

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Wema Satya Dinata
Dokumentasi Pemprov Bali
Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menyampaikan sambutan pada acara Apel Siaga Dalam Jaringan ‘Bali Siap Pemilihan Serentak 2020’ yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali secara virtual dari ruang kerjanya, Kamis (2/7/2020) 

Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) meminta agar pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di seluruh tahapannya dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

Hal tersebut Wagub Cok Ace sampaikan saat menyampaikan sambutan pada acara Apel Siaga Dalam Jaringan ‘Bali Siap Pemilihan Serentak 2020’ yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali secara virtual dari ruang kerjanya, Kamis (2/7/2020).

Didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, Wagub Cok Ace berharap koordinasi antar Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan di masing-masing daerah dapat terjaga dengan baik dan  tentunya di bawah pengawasan Bawaslu.

"Pilkada saat ini memiliki arti dan pengalaman yang sangat penting bagi keberlangsungan demokrasi kita, khususnya bagi pemilihan kepala daerah," kata Panglingsir Puri Ubud itu.

Gugus Tugas Covid-19 Buleleng Akan Bangun Pos Pantau di Pintu Masuk Pasar

Bali Berupaya Menjadi Daerah yang Mandiri Energi Bersih, Tenaga Surya jadi Tumpuan

Indonesia Gabung Bersama WHO Unity Study dalam Penelitian Serologis Global Covid-19

"Proses pemilihan kepala daerah harus tetap berjalan di tengah pandemic Covid-19 untuk memastikan kepemimpinan di tiap daerah tetap ada, mengingat hal ini berpengaruh pada stabilitas politik, pembangunan daerah, dan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Dirinya menjelaskan, pada prinsipnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020 agar dapat berjalan demokratis dan menjamin aspek kesehatan seluruh masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Di akhir sambutannya Wagub Cok Ace berharap perkembangan persiapan Pilkada Serentak tanggal 9 Desember 2020 dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 dari tingkat desa/kelurahan hingga kabupaten/kota dapat berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua KPU RI, Arif Budiman menyampaikan, Pilkada tahun 2020 merupakan akan dilaksanakan di 270 daerah di seluruh Indonesia secara serentak.

Khusus untuk Provinsi Bali, penyelenggaraan tahapan Pilkada dilaksanakan di 6 kabupaten/kota, yang sebelumnya dilakukan penundaan karena terganggu oleh penyebaran Covid-19.

"Untuk itu setiap tahapan Pilkada agar dipersiapkan dengan matang baik itu sarana prasarana, personel termasuk juga penganggarannya," pintanya.

Pihaknya menekankan agar petugas yang dilapangan bekerja dengan menggunakan Alat pelindung diri (APD) sehingga penyelenggara pemilu tidak menjadi penyebar virus dan menjadi kluster Covid-19.

"Perlu disosialisasikan ke semua pihak dua hal penting dalam pelaksanaan Pilkada yaitu faktor keselamatan dan kesehatan. Bagaimana kita di tengah pandemi ini bisa melaksanakan tahapan Pilkada dengan baik dan tetap selamat dan sehat dan Pemilu yang luber dan jurdil dapat terwujud," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved