Sponsored Content

Sekda Gianyar Wisnu Wijaya Tinjau Langsung Kesiapan Pembukaan Bali Safari and Marine Park

Menyongsong tatanan normal baru atau new normal, sejumlah persiapan dilakukan Bali Safari and Marine Park jelang pembukaan kembali

Editor: Irma Budiarti
Bali Safari and Marine Park
Rombongan Pemkab Gianyar meninjau kesiapan Bali Safari and Marine Park menyambut new normal, Rabu (1/7/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Menyongsong tatanan normal baru atau new normal, sejumlah persiapan dilakukan Bali Safari and Marine Park jelang pembukaan kembali.

Kesiapan ini ditinjau langsung oleh rombongan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar pada Rabu (1/7/2020).   

Rombongan peninjau terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, A A Gde Putrawan, dan para kepala OPD serta unsur TNI.

Rombongan ini melakukan peninjauan demi memastikan semua sektor, termasuk pariwisata, menerapkan protokol kesehatan.

Dikutip dari situs resmi Pemkab Gianyar, peninjauan lapangan memperlihatkan semua karyawan Bali Safari and Marine Park menggunakan alat pelindung diri, seperti face shield, masker dan sarung tangan.

Kendaraan yang masuk area Bali Safari and Marine Park juga disemprot cairan disinfektan.

Terlihat di beberapa titik disediakan hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan.

Di pintu masuk, ada petugas yang mengukur suhu tubuh pengunjung menggunakan thermo gun, dan disiapkan keset yang terendam cairan disinfektan untuk mensteril alas kaki para pengunjung.

Kunjungan Sekda Wisnu Wijaya kali ini merupakan kunjungan kesekian kali yang dilakukan Pemkab Gianyar untuk memastikan kelayakan Bali Safari and Marine Park di era tatanan normal baru.

Sekda Wisnu Wijaya mengatakan alasan mengapa memilih Bali Safari and Marine Park sebagai destinasi wisata yang ditinjau kesiapannya.

“Bali Safari adalah objek wisata terbesar di Gianyar yang dikelola oleh swasta, kunjungan wisatawan cukup banyak ke sini, jadi kami pastikan dulu apakah mereka bisa menjamin keamanan para pengunjung nantinya,” terang Sekda Wisnu Wijaya.

Perlu diketahui, Bali Safari sendiri ditutup sejak 23 Maret 2020 lalu hingga saat ini, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Beberapa waktu terakhir, Bali Safari telah melakukan berbagai persiapan yang cukup matang dalam menerapkan protokol kesehatan new normal, sesuai dengan aturan Pemerintah.

Termasuk di dalamnya adalah penyediaan cairan pembersih tangan dan wastafel, mewajibkan pemakaian masker bagi pengunjung, pembatasan jumlah pengunjung (50 persen dari kapasitas maksimal), serta penerapan physical distancing (jaga jarak) antar pengunjung.

Kesehatan dan kesejahteraan satwa juga menjadi prioritas utama Bali Safari and Marine Park dalam menjalankan fungsinya sebagai Lembaga Konservasi. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved