Corona di Bali
Update Covid-19: 56,32 Persen Pasien Telah Sembuh di Bali, 652 Orang Masih dalam Perawatan
Dengan penambahan pasien sembuh tersebut, maka jumlah pasien yang sembuh hingga 1 Juli 2020 sebanyak 860 orang.
Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Pasien tersebut merupakan pengusaha tempe.
Ia masuk RS Bali Mandara 22 Juni 2020 dengan keluhan demam.
Pada 23 Juni dilakukan swab dan tanggal 26 Juni dinyatakan positif.
Selanjutnya, tanggal 1 Juli 2020 pasien tersebut dinyatakan meninggal pukul 01.00 Wita.
Informasi sementara, yang bersangkutan tak memiliki penyakit penyerta.
"Hasil trackingnya, karena dia membuat tempe ia memang sering membawa barang ke Pasar Kumbasari. Diduga ia tertular dari pedagang di Pasar Kumbasari," katanya.
Gubernur Koster Soroti Tiga Wilayah
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster memberi perhatian pada tiga besar kabupaten/kota dengan jumlah kasus tertinggi.
Ketiga kabupaten/kota tersebut yaitu Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Klungkung.
Dari ketiga wilayah tersebut, Kota Denpasar mendapat sorotan karena sudah semua desa/kelurahan ada kasus positif Covid-19.
“Untuk Denpasar, sudah semuanya (zona) merah. Jadi Denpasar menjadi wilayah yang betul-betul harus mendapat perhatian,” kata Gubernur Koster saat menggelar tatap muka secara virtual dengan para camat, lurah dan perbekel se-Bali, Rabu (1/7/2020).
Untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Ibukota Provinsi Bali ini, Gubernur minta camat, perbekel dan lurah se-Denpasar bekerja keras melakukan pencegahan melalui upaya pendisiplinan dan penertiban masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baginya, penambahan kasus positif Covid-19 yang cukup signifikan menandakan program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) yang dirancang Pemkot Denpasar belum terlaksana secara efektif.
“Jalankan PKM, bukan hanya menyetop kendaraan di jalan, tapi lebih difokuskan pada upaya menertibkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Penanganan Covid-19,” tandasnya.
Gubernur meminta para camat, perbekel dan lurah agar lebih serius menangani Covid-19 di bawah koordinir Walikota Denpasar.
Untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, ia mengaku telah bicara dengan Walikota Ida Bagus Rai Dramawijaya Mantra agar ada langkah lebih cepat dan progresif.