Corona di Indonesia

Ganjar Pranowo Sebut Keterbukaan Informasi Soal Covid-19 Penting: Tidak Perlu Ada yang Ditutupi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebutkan pentingnya keterbukaan informasi mengenai penanganan Covid-19 kepada publik.

Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ditemui di acara Musyawarah Daerah (Musda) Keluarga Besar Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Bali di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Bali, Minggu (23/2/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARANG - Upaya untuk menangani penyembuhan pasien Covid-19 di Jawa Tengah terus dimaksimalkan pemerintah daerah setempat. 

Selain itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyebutkan pentingnya keterbukaan informasi mengenai penanganan Covid-19 kepada publik. 

Menurutnya, publik perlu mengetahui perkembangan terbaru tentang informasi penanganan Covid-19 di daerah mereka.

Selain itu, keterbukaan informasi merupakan salah satu langkah untuk mengedukasi masyarakat.

"Kalau saya gini, ini tidak perlu ada yang ditutupi. Disampaikan saja. Kemarin ada yang bilang itu Jawa Tengah tinggi, ya emang. Faktanya memang naik," kata Ganjar dalam keterangannya, Sabtu (4/7/2020).

Sampai saat ini, kata dia, selain Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang masuk zona merah, terdapat 11 kabupaten atau kota di Jawa Tengah yang memerlukan perhatian khusus.

Daerah tersebut sebagian besar berada di wilayah pantai utara, antara lain Rembang, Kudus, Jepara, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes.

Ditambah Kabupaten Semarang dan Salatiga.

Maka dari itu, Pemprov Jateng membentuk Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) untuk percepatan penanganan Covid-19.

Enam Satkorwil telah dibentuk di enam eks keresidenan yaitu wilayah Pati, Semarang Raya, Pekalongan, Banyumasan, Kedu, dan Solo.

Saat Ditangkap Layaknya Badan Koordinasi wilayah, Satkorwil bertugas melakukan sinkronisasi, koordinasi, serta melakukan percepatan penanganan Covid-19 di 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah.

Selain mengatasi persoalan yang muncul dalam penanganan Covid-19, Satkorwil bertugas menanggulangi dampak sosial, ekonomi, maupun kesehatan.

"Agar kita bisa membantu masing-masing daerah sehingga bisa responsif pada penanganan Covid-19 ini," jelas Ganjar.

Sebanyak 4.669 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat di Jawa Tengah hingga Sabtu (4/7/2020). Rinciannya, 2.302 pasien sembuh, 395 meninggal, dan 1.972 dirawat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tekankan Pentingnya Keterbukaan Informasi Covid-19, Ganjar: Tidak Ada yang Perlu Ditutupi",

(Riska Farasonalia)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved