Tim Asuhan Mourinho Tertahan di Posisi ke-9 Setelah Keok di Kandang Sheffield United

TRIBUN-BALI.COM - Tim asuhan Pelatih Jose Mourinho Tottenham Hotspur tumbang di kandang Sheffield United pada pekan ke-32 Premier League, level teratas Liga Inggris.

Duel yang berlangsung di Stadion Bramall Lane, Kamis (2/7/2020) atau Jumat dini hari Wita (3/7/2020) berakhir dengan skor 3-1 untuk tuan rumah.

Sander Berge menjadi pembeda pada laga Sheffield vs Tottenham berkat golnya pada menit ke-31 melalui assist Chris Basham.

Sheffield United menambah pundi-pundi golnya via Lys Mousset (69') dan Olver McBurnie (84').

Satu-satunya gol Tottenham dicetak Harry Kane pada menit ke-90.

• 6 Zodiak Ini Dikenal Paling Sopan, Pisces Tak Pernah Memotong Pembicaraan

• Edy Rahmayadi Mengaku Ketakutan Tito Karnavian Telepon Malam-malam Sebut Akan Datang ke Medan

• Arti Mimpi Tentang Madu Lebah, Dapat Sebuah Proyek Besar hingga Anda Akan Memperoleh Rejeki

Hasil ini membuat Sheffield kini menghuni peringkat ketujuh pada klasemen sementara Liga Inggris.

Adapun Tottenham saat ini berada di posisi kesembilan dengan 45 poin.

Jalannya Pertandingan

Dikutip dari BBC, tim tamu Tottenham pada babak pertama sebenarnya unggul dalam penguasaan bola, yakni 65 persen berbanding 36 persen milik tuan rumah.

Namun, Sheffield United lebih baik dalam efektivitas serangan dengan menghasilkan tiga shots on target, sedangkan Tottenham hanya satu.

Pada menit ke-31, tuan rumah berhasil membuka keunggulan. Sander Berge sukses menjebol gawang Hugo Lloris setelah menerima umpan Chris Basham.

Skor pun berubah 1-0 untuk Sheffield United. Dua menit berselang, Tottenham sempat menjebol gawang Sheffield via Harry Kane.

Akan tetapi, gol tersebut dianulir wasit seusai melihat tayangan video assistant referee (VAR) karena gelandang Lucas Moura dianggap handball.

Pelatih Tottenham Jose Mourinho pun tidak senang dengan keputusan itu dan sempat melancarkan protes kepada wasit. Drama tersebut menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Sheffield United.

Babak kedua benar-benar menjadi di luar perkiraan pelatih Jose Mouriho. Bagaimana tidak, fase tersebut, Tottenham malah kembali kebobolan.