Ketua RT di Semarang Utara Kaget & Ungkap Wanita yang Ditangkap Densus: Tiba-tiba Buka Pengobatan
Warga di RT 1 RW 5, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah dihebohkan dengan penangkapan terduga teroris oleh Densu
TRIBUN-BALI.COM, SEMARANG - Warga di RT 1 RW 5, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah dihebohkan dengan penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri.
Adalah Agus Suprianto ketua RT setempat mengaku kaget dengan perubahan drastis dari IS (47), yang diciduk oleh Densus 88.
Dilansir Tribun Bali via Tribun Jateng melaporkan, terduga teroris perempuan tersebut juga membuka klinik pengobatan alternatif.
"Dulu dia bekerja sembako di Kalimantan, tetapi tiba-tiba bisa membuka pengobatan alternatif," kata Agus kepada Tribunjateng.com, Minggu (5/7/2020) malam.
Agus menyebut ketika menerima tamunya yang didominasi laki-laki, IS tidak pernah melapor ke pihak RT.
Bahkan ketika dirinya berkali-kali meminta dokumen seperti KTP dan KK sebagai kelengkapan administrasi.
IS tidak pernah memberikan data.
"Saya bersikap tegas agar dia memberi dokumen, namun dia tetap bergeming tidak memberikan," paparnya.
Dikatakan Agus, IS memiliki tiga kerabat di Semarang.
Dua kerabat perempuan masih satu Kelurahan, satu kerabat laki-laki ada di Tlogosari.
Keluarga besar IS sangat baik di lingkungannya.
Ada kerabatnya meski di luar kelurahan tetap membayar uang administrasi RT setempat.
"Keluarganya memang baik, yang IS ini memang beda," jelasnya.
Agus menambahkan, sepengetahuannya dulu IS mengenakan jilbab biasa.
Namun sekira dua tahun lalu pakaiannya tertutup dan bercadar.