Berita Pemkot Denpasar
Rai Iswara Hadiri Karya Pemelaspasan Ngenteg Linggih SMK Pembanguan Denpasar
Yayasan Werdhi Castra SMK Pembangunan Denpasar telah mempersiapkan sarana untuk melaksanakan upacara Ngenteg Linggih, Melaspas dan Mecaru
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bertepatan dengan rahina Saniscara Watugunung yang juga hari suci Saraswati, tampak beberapa warga Yayasan Werdhi Castra SMK Pembangunan Denpasar telah mempersiapkan sarana untuk melaksanakan upacara Ngenteg Linggih, Melaspas dan Mecaru di SMK Pembangunan Denpasar, pada Sabtu (4/7/2020).
Upacara ini dihadiri dan diresmikan langsung Sekretaris Daerah Kota Denpasar AAN Rai Iswara ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Turut hadir Camat Denpasar Utara I Nyoman Lodra dan perwakilan Osis serta alumni.
Upacara ini diawali dengan iringan tetabuhan baleganjur serta iringan kidung suci dari siswa sekolah setempat.
"Upacara melaspas ngenteg linggih ini dilaksanakan karena telah rampungnya pembangunan pelinggih Merajan dan Penunggun Karang di SMK Pembangunan Denpasar," kata Ketua Yayasan Werdhi Castra yang juga sebagai Panitia Karya I Wayan Warsa.
Lebih lanjut dikatakannya, mengenai upacara serta bebantenan ini sudah dipersiapkan dari bulan Maret 2020 lalu, dan kemarin merupakan puncak upacara yang dilaksanakan antara lain Ngenteg Linggih, Melaspas, Memakuh Mecaru, Mendem Pedagingan serta dilaksanakan juga upacara Pawintenan Saraswati.
“Kami berharap walau situasi pandemi seperti ini Pemkot Denpasar untuk ke depannya agar tetap memperhatikan dan melestarikan kegiatan keagamaan, adat dan kebudayaan. Karena kita di Bali khususnya di Denpasar tidak luput dengan upacara keagamaan, namun kita semua wajib untuk mengikuti protokol kesehatan seperti menerapkan social dan physical distancing dan tetap menggunakan masker serta menjaga kebersihan," ujar I Wayan Warsa.
Sementara Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara yang juga merupakan alumni SMK Pembangunan mengapresiasi, walaupun dalam situasi seperti ini bisa melaksanakan upacara dan menerapkan protokol kesehatan social dan physical distancing serta tetap menggunakan masker.
Ia berharap dengan terselenggaranya upacara ini rasa persatuan serta Sradha Bhakti kita kepada Ida Sang Hyang Widhi semakin meningkat.
"Momentum ini jadikan sepirit untuk mulat sarira dan meningkatkan rasa pengabdian kepada almamater dan juga kepada masyarakat," kata Rai Iswara.
(*)