Semester I 2025, Realisasi Pendapatan Parkir di Denpasar Bali Rp 15,7 Miliar, Ada Penambahan Titik

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selama semester I tahun 2025, realisasi pendapatan parkir di Denpasar Rp15,745,481,628 atau Rp15,7 miliar.

Nilai ini setara dengan 46,8 persen dari target tahun 2025 ini.

Di mana untuk target pendapatan parkir 2025 sebesar Rp33.600.000.000 atau Rp33,6 miliar.

Dirut Perumda Bhukti Praja Sewakadharma, I Nyoman Putrawan mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan, pendapatan pada parkir dalam ruang milik jalan (Rumija) sebesar Rp22,2 miliar. 

Baca juga: PD Pasar Buleleng Bali Diminta Selesaikan Masalah Parkir Semrawut di Pasar Anyar

Sementara untuk parkir luar Rumija ditarget sebesar Rp11,4 miliar. 

"Realisasi pendapatan Januari hingga Juni 2025 sebesar Rp10 miliar untuk parkir Rumija dan Rp5,7 miliar untuk parkir luar Rumija. Sehingga total pencapaian hingga Juni ini mencapai Rp15,7 miliar," terangnya, Kamis 21 Agustus 2025.

Jika dibandingkan dengan target tahun sebelumnya yakni 2024, tahun ini target mengalami kenaikan cukup tinggi mengingat ada penyesuaian atau kenaikan tarif parkir yang berlaku sejak Mei 2024. 

Pada tahun 2024 target yang dipatok Rp17,9 miliar untuk parkir Rumija dan Rp9,4 miliar untuk parkir luar Rumija. 

Sementara realisasi pendapatan parkir hingga akhir 2024 lalu mencapai, Rp18,1 miliar untuk parkir Rumija dan Rp10,1 miliar. 

Sehingga total pencapaian pada 2024 mencapai Rp28,2 miliar. 

"Untuk tahun 2024 lalu mulai bulan Mei pendapatan parkir mengalami kenaikan, mengingat adanya penyesuaian tarif parkir," terangnya. 

Pihaknya mengaku optimis untuk pencapaian target hingga akhir tahun nanti. 

Pada tahun ini dikatakannya juga ada penambahan titik parkir yang bisa memberikan pendapatan baru. 

Ada satu titik tambahan parkir Rumija yakni di Jalan Sumatra dan sekitar 28 titik parkir luar Rumija baru. 

"Namun ada juga beberapa titik parkir juga yang tutup," katanya. (*)

Kumpulan Artikel Bali