Corona di Bali

Update Covid-19: Jembrana Catat Kasus Positif Paling Sedikit di Bali, Denpasar Tertinggi

Kabupaten Jembrana menjadi wilayah dengan sebaran kasus positif Covid-19 paling sedikit di Bali.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Rizal Fanany
Update Covid-19 - Ilustrasi pengecekan suhu tubuh menggunakan infrared thermometer gun dan penggunaan masker untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. 

Menurut Koster, Upacara Yadnya Pamahayu Jagat yang dihaturkan kemarin merupakan aled rasa bakti dan suksmaning manah atas anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa sehingga penanganan Covid-19 di Provinsi Bali telah berjalan dengan baik.

“Melalui Upacara Yadnya Pamahayu Jagatini pula, kita memohon izin, restu, tuntunan, serta pelindungan Ida Bhatara Bhatari Sasuhunan sami agar Beliau berkenan memberikan anugerah yang terbaik sehingga tiga tahapan itu dapat berjalan dengan lancar dan sukses dengan penerapan protokol tatanan kehidupan era baru di Bali,” jelasnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster beserta jajaran pemerintahan Provinsi Bali menggelar Upacara Yadnya Pamahayu Jagat di Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem, Bali, Minggu (5/7/2020). Persembahyangan ini digelar untuk memohon berkah pada Tuhan Yang Esa terkait penerapan tatanan kehidupan era baru masyarakat Bali yang produktif dan aman.
Gubernur Bali I Wayan Koster beserta jajaran pemerintahan Provinsi Bali menggelar Upacara Yadnya Pamahayu Jagat di Pura Penataran Agung Besakih, Karangasem, Bali, Minggu (5/7/2020).  (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Koster menjelaskan, tahapan untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat di Bali dalam menyambut tatanan hidup normal baru (new normal) di masa pandemi ini dibagi menjadi tiga tahap.

Untuk sektor pariwisata, tahap pertama pada 9 Juli ini khusus dibuka hanya untuk wisatawan lokal Bali.

Tahap kedua, mulai tanggal 31 Juli 2020 sektor pariwisata diperluas, namun hanya terbatas untuk wisatawan nusantara atau domestik.

Tahap ketiga melaksanakan aktivitas secara lebih luas sektor pariwisata termasuk untuk wisatawan mancanegara, mulai tanggal 11 September 2020 yang bertepatan hari Jumat, Kliwon, Sungsang, Sugihan Bali.

“Untuk itu kita berserah diri sepenuhnya dan setulusnya, seraya memohon kepada Beliau agar berkenan memberikan anugerah yang terbaik untuk kita semua,” ujarnya Koster setelah melakukan persembahyangan bersama.

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiarta, juga mengungkapkan ritual Pemahayu Jagat digelar untuk mohon restu kepada Ida Shang Hyang Widhi dan Ida Bhatara yang berstana di Pura Besakih.

"Prosesi upacara dimulai pukul 09.00 Wita. Sulinggih yang muput sebanyak 3 orang. Sedangkan untuk pemuspaan dimulai pukul 10.15 wita," terang Jro Mangku Widiarta.

Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukehat, menambahkan, pihaknya juga telah mengimbau ke seluruh umat Hindu di Bali untuk menggelar pemuspaan di soang-soang desa, banjar, dan rumah.

Sedangkan untuk umat lain yang tergabung di forum kerukunan umat beragama (FKUB), menggelar doa bersama di tempat ibadah masing-masing.

"Semoga wabah Covid-19 segera sirna, sehingga aktivitas warga kembali normal seeperti dulu," harap Agung Sukehat.

Indonesia Tambah 1.447 Kasus
Secara nasional, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi.

Bahkan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.607 orang pada Minggu (5/7/2020).

Sehingga, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 63.749 kasus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved