Begini Cara Simpan Buah yang Sudah Dikupas Supaya Tahan Lama dan Tetap Segar

TRIBUN-BALI.COM - Mengonsumsi buah sebaiknya dilakukan setiap hari karena baik untuk kesehatan tubuh.

Rutin makan buah diyakini bisa membuat badan jadi lebih sehat dan senantiasa segar bugar.

Mengonsumsi buah paling enak dan praktis memang yang sudah dikupas.

Masalahnya, buah potong, buah kupas, atau irisan buah itu bisa cepat busuk kalau disimpan dengan cara yang salah.

• Kisah Perwira Polri Sudah Makamkan 57 Jenazah Pasien Covid-19, Hingga Tidur di Kuburan

• Terkait Status Kokar Berubah Jadi SMAN 2 Sukawati, Bupati Gianyar: Tidak Benar,Mungkin Keseleo Lidah

• Murah Meriah, Berikut Ini Banderol Harga Oppo Best Seller Periode Juli 2020

Salah satunya buah semangka. 

Untuk itu, mulai sekarang kamu harus tahu cara yang tepat dalam menyimpan buah potong ya.

Buah berdaging merah ini punya ketahanan yang cukup lama untuk ukuran buah jika belum dibelah atau dibuka, yaitu 3-4 minggu setelah dipanen, berdasarkan National Watermelon Promotion Board.

Semangka sendiri adalah jenis buah yang sebenarnya harus habis sekali makan, habis saat itu juga ketika disajikan. Bukan tipe buah yang cocok disimpan lama setelah dipotong. 

Menyimpan semangka utuh

Cara paling umum dan aman menyimpan semangka setelah dibeli adalah ditaruh di tempat sejuk dan teduh bersuhu ruangan.

Tidak perlu menyimpan semangka utuh di dalam kulkas karena selain makan tempat, juga tidak efektif.

Menyimpan semangka setelah dibelah/dipotong

1. Simpan semangka di kulkas hanya jika telah dipotong. Jika tidak habis dalam satu waktu setelah memotong semangka, usahakan tidak memotong semangka menjadi beberapa bagian hingga daging buahnya terlihat.

2. Jika ingin menyimpan semangka sebagian, potong semangka separuh atau jadi dua. 

Kemudian tempatkan bagian potongan semangka yang datar di atas piring, lalu simpan di kulkas.