Perhatikan Sumber Air dan Matahari, Tips Mulai Berkebun Sayuran untuk Pemula
Beberapa hal perlu kamu perhatikan jika ingin memulai berkebun sendiri di rumah. Khususnya jika ingin berkebun aneka sayuran
Selain sinar matahari, sumber air juga jadi hal yang penting untuk tanaman.
Sita menyarankan pemanfaatan grey water atau air bekas terutama di musim kemarau. Pastika grey water yang digunakan tidak mengandung bahan kimia.
“Misalnya air bekas rebusan sayur, air cucian beras, air AC, itu saya tampung buat menyiram tanaman,” papar Sita.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan air hujan. Kamu bisa membuat fasilitas penampungan air hujan agar bisa dengan maksimal menampung air hujan untuk mengairi kebun sayuran milikmu.
3. Pilih tanaman jenis rambat
Selanjutnya, jika kamu menanam di area balkon atau rooftop yang tak memiliki naungan di atasnya Sita menyarankan untuk banyak menanam tanaman jenis rambat.
Tanaman rambat ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sinar matahari yang berlebihan di waktu tertentu.
• Goreng Dalam Minyak Dingin, Tips Menggoreng Kacang agar Tidak Pahit
• Warna Tangkai hingga Suara Gema, Tips Memilih Semangka yang Dagingnya Manis
4. Perbanyak varian tanaman
“Jangan tanam hanya satu jenis. Rumah butuh perlindungan support system, jadi kita butuh tanaman herbs, tanaman rimpang, tanaman yang berbau, tanaman yang wangi, tanaman yang berwarna, selain sayuran yang kita tanam,” jelas Sita.
Varian tanaman yang beragam akan bisa membentuk ekosistem yang baik untuk banyak jenis binatang yang biasa ada di kebun seperti capung, lebah, dan lainnya.
Menurut Sita, itu jadi salah satu tujuan berkebun juga, membangun ekosistem baru.
5. Perhatikan estetika
Berkebun di rumah bukan jadi alasan rumah jadi terkesan kotor dan berantakan. Kamu juga harus menjaga estetika kebun rumahmu.
“Pastikan jangan seperti “kebon” apa lagi sawah. Tapi harus seperti garden supaya terlihat enak. Cari (tanaman) rambat yang bikin cantik bukan yang memenuhi balkon.”
6. Perhatikan sanitasi