Tiga Bedeng dan Sepeda Motor Ludes Terbakar di Klungkung
Tiga bangunan bedeng di Banjar/Desa Sakti, Nusa Penida, mengalami kebakaran hebat, Kamis (9/7/2020)
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA- Tiga bangunan bedeng di Banjar/Desa Sakti, Nusa Penida, mengalami kebakaran hebat, Kamis (9/7).
Selain meludeskan bedeng yang biasa ditinggali buruh proyek pembangunan hotel, kejadian itu juga menghanguskan satu unit sepeda motor.
Perbekel Desa Sakti I Ketut partita menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.45 Wita. Lokasi kejadian, merupakan proyek pembangunan hotel.
" Dilokasi tersebut kebetulan ada proyek pembangunan hotel," ungkap Partita, Kamis (9/7).
Kapolsek Nusa Penida, AKP I Gede Sukadana dalam laporannya menyatakan, peristiwa itu pertama kali diketahui seorang buruh proyek pembangunan hotel bernama Toni Jaelani (37) asal Denpasar Barat.
Saat itu Jaelani hendak mengambil material bangunan di gudang, yang lokasinya tidak jauh dari bedeng.
" Saat mengambil material bangunan itu, saksi (Toni Jaelani) melihat kobaran api yang berasal dari salah satu bangunan bedeng yang berfungsi sebagai dapur," ungkap AKP Gede Sukadana.
Karena bedeng tersebut terbuat dari triplek, bambu, dan beratap seng dan terpal, membuat api dengan cepat membesar.
Toni yang kaget, lalu meminta tolong mandor dan rekan-rekannya untuk memadamkan api tersebut.
" Setelah menyadari bedeng mereka terbakar, para tukang di proyek itu sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," jelas Sukadana.
Karena bedeng terbuat dari kayu dan bambu yang mudah terbakar, api dengan cepat berkobar dan merembet hingga meludeskan 3 bangunan beserta isinya.
Petugas damkar Nusa Penida yang tiba di TKP beberapa menit kemudian, berusaha memadamkan api.
Namun hebatnya kobaran api, membuat bedeng dengan cepat terbakar hingga rata dengan tanah.
Selain itu, satu unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion nopol DK 2585 MY milik seorang warga yang terparkir di samping bedeng, juga ikut ludes terbakar.
" Diduga api yang memicu kebakaran berasal dari adanya konsleting arus listrik dari ricecooker di bedeng yang dimanfaatkan sebagai dapur," jelasnya.
Beruntung kebakaran tersebut tidak sampai merenggut korban jiwa. Namun kerugian materil dari kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp50 juta. (Mit)