Corona di Bali

Pengambilan Perlengkapan Siswa di Tahun Ajaran Baru, SD Widiatmika Terapkan Sistem Drive Thru

SD Widiatmika terus melakukan inovasi ditengah pandemi Covid-19 untuk mengurangi intensitas orangtua siswa berinteraksi dengan wali kelasnya

Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Foto : Suasana drive thru pengambilan perlengkapan sekolah di SD Widiatmika 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sekolah Dasar (SD) Widiatmika terus melakukan inovasi di tengah pandemi Covid-19 untuk mengurangi intensitas orangtua siswa berinteraksi dengan wali kelasnya.

Dimana di tahun ajaran baru 2020-2021 ini, pihak Sekolah memberikan layanan tanpa turun atau lebih dikenal drive thru kepada orangtua siswa dalam pengambilan perlengkapan sekolah di tahun ajaran baru.

“Sistem drive thru ini kan kita meniru layanan di restoran cepat saji yang ada drive thru nya. Kita undang orangtua kita bagi sesi pengambilannya selama 4 hari dan hari ini terakhir pengambilan untuk orangtua siswa kelas 5 dan 6,” jelas Kepala Sekolah SD Widiatmika, I Putu Edi Purwanta saat ditemui tribunbali.com, Jumat (10/7/2020) di Badung, Bali.

Ia menyampaikan, tujuan atau pun yang menjadi alasan dibuka pengambilan dengan sistem drive thru ini adalah karena kondisi pandemi Covid-19 sekarang tidak memungkinan mengumpulkan orang banyak dan tidak membuat kerumunan.

Artis Cantik K-Pop Ini Positif Gunakan Narkoba, Polisi Ungkap Skenario Terburuk Bagi Han Seo Hee

Ramalan Zodiak Keuangan & Kesehatan 11 Juli 2020, Aliran Uang Leo Akan Terbatas, Bagaimana Zodiakmu?

Ditanya Soal Status Pernikahannya, Begini Respon Pedangdut Nella Kharisma

“Biasanya kita pembagian buku dan perlengkapan sekolah ini diawal tahun ajaran baru langsung ketemu dengan orang di dalam ruang kelas. Dan orangtua siswa dengan wali kelas bertemu langsung ada sering konsultasi saat itu ngobrol. Akhirnya kita pakai sistem ini karena menurut kami ini yang terbaik bisa bertemu orangtua wali dengan wali kelasnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Selama 4 hari itu dibagi pada dua sesi kelas, namun untuk siswa baru kelas 1 diundang pada hari pertama di hari Senin kemarin.

Selanjutnya hari kedua untuk siswa kelas 2 seluruh rombel (rombongan belajar), ditambah setengah siswa dari seluruh kelas 3.

Kemudian hari ketiga setengah kelas 3 ditambah kelas 4 seluruh rombel, dan hari terakhir hari ini untuk kelas 5 dan kelas 6 seluruh rombel.

Waktu pengambilan pun dibatasi mulai pukul 09.00 sampai 12.00 Wita dan orangtua siswa datang ke sekolah diminta menggunakan sepeda motor karena sistem drive thru tersebut mobil tidak bisa masuk.

Sehingga jika orang tua siswa membawa mobil tentu turun dari mobil dan berjalan kaki menuju drive thru tersebut.

Sebelum masuk ke lingkungan sekolah, orangtua siswa akan dicek terlebih dahulu suhu tubuhnya menggunakan thermogun.

Selain perlengkapan sekolah di tahun ajaran baru seperti buku-buku pelajaran siswa dan lain-lain, pihaknya juga memberikan sebuah kuosioner yang wajib diisi orangtua siswa.

Kuosioner tersebut berisi surat pernyataan apakah akan memilih melanjutkan sistem pembelajaran dengan daring atau online, atau memilih sistem pembelajaran tatap muka.

“Kalau sesuai dengan arahan Kemendikbud untuk SD paling cepat itu bulan September baru bisa pembelajaran tatap buka. Nah kita berikan kuosioner kepada orang tua siswa bagaimana pilihannya mereka siap atau tidak pembelajaran tatap muka atau memilih tetap melanjutkan pembelajaran daring,” imbuh Edi Purwanta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved