Jenazah Editor Metro TV Ditemukan Anak Kecil yang Main Layangan, Ini Fakta Meninggalnya Yodi Prabowo
Keluarga mengaku dari komunikasi terakhir dengan almarhum tidak diketahui almarhum memiliki musuh atau geliat yang mencurigakan lainnya.
Kronologi
Jenazah Yodi ditemukan pertama kali oleh tiga orang anak kecil yang hendak bermain layangan.
Mengetahui ada jenazah, warga yang berada di lokasi sekitar langsung menghubungi polisi.
Kepala Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajhrul Choir mengatakan, jenazah Yodi ditemukan pukul 11.45 WIB.
Polisi yang datang ke lokasi langsung mengumpulkan sejumlah barang yang diduga milik mayat pria.
Barang-barang tersebut mulai dari dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Kemudian, Yodi diketahui sebagai karyawan Metro TV.
Di Metro TV, Yodi bekerja sebagai editor.
Metro TV sendiri sudah mengonfirmasi, dan menyebutkan bahwa Yodi terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV tiga hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.
"Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons. Kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat," kata Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Dalam tubuh Yodi juga terdapat luka tusuk di bagian dada.
Di dekat mayat ditemukan juga sebilah pisau.
"Saat ini jenazah dibawa ke RS Polri. Untuk keterangan lebih jelas, silakan tunggu hasil otopsi," kata Don Bosco.
Hilang tiga hari
Sebelum ditemukan, Don Bosco menyebutkan, Yodi terakhir terlihat di kantor pada Selasa lalu.