Berdiri Sejak 1948 dengan Nama Open Kettle, Sejarah Dunkin' Donuts yang Kini Miliki 12 Ribu Gerai
Melansir News.dunkindonuts.com, dulunya tempat kuliner ini bukan disebut Dunkin' Donuts melainkan Open Kettle.
TRIBUN-BALI.COM - Siapa tak kenal Dunkin' Donuts?
Donat yang miliki beragam topping dan berbagai varian ini sudah tersebar di berbagai negara.
Gerai terkenal dari Amerika Serikat ini sudah berdiri sejak 1948.
Dunkin' Donuts memiliki gerai yang tersebar di banyak negara, termasuk Indonesia.
Tak lepas dari perjalanan panjang, bagaimana sejarah Dunkin' Donuts sampai kini begitu dikenal?
Nama awalnya 'Open Kettle' Dunkin' Donuts berawal dari sebuah restoran donat dan kopi di Quincy, Massachusetts, Amerika Serikat.
Kala itu, penikmatnya bisa makan donat dengan harga 5 sen dollar Amerika dan kopi 10 sen dollar Amerika.
Melansir News.dunkindonuts.com, dulunya tempat kuliner ini bukan disebut Dunkin' Donuts melainkan Open Kettle.
• Warisan Warga Pesisir Zaman Kolonial, Sejarah Telur Asin yang Dulu Dikonsumsi Masyarakat Pribumi
• Hari Terakhir Promo JSM Alfamart, Milk Fair hingga Diskon sampai 49 Persen
• Katalog Promo Indomaret Super Hemat 8 - 14 Juli 2020, Diskon Beras, Beli Susu Gratis Minyak Goreng
Sampai pada 1950 William Rosenberg, sang pendiri, memutuskan mengubah nama gerai itu menjadi Dunkin' Donuts.
Berkembang pesat dalam 10 tahun Waralaba Dunkin' Donuts pertama rilis pada 1955.
Tempat makan donat ini pun berkembang begitu pesat, bahkan dalam kurun waktu 10 tahun sudah ada 100 gerai.
Puncaknya, pada 1972 Dunkin' Donuts meluncurkan menu andalannya bernama Munchkins, donat yang tidak bolong tengahnya tetapi berisi selai.
Sekarang Dunkin' Donuts punya lebih dari 12.000 gerai di sekitar 45 negara.
Seiring berjalannya waktu Dunkin' Donuts pun mulai meluncurkan beragam makanan dan minuman selain donat dan kopi.
Di antaranya sandwich, croissant, dan flatbread.