Tips Sehat untuk Anda

Cara Mengukur Kadar Gula Darah Normal atau Abnormal, Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang bagaimana gula darah diukur, apa yang dianggap normal, dan bagaimana mengatur gula darah

Editor: Irma Budiarti
cbsnews.com via GridHEALTH.id
Lakukan pengecekan gula darah secara berkala untuk menghindari risiko hipoglikemia. 

Misalnya, penting menggunakan lebih banyak insulin setelah makan tinggi gula, atau untuk menghindari jatuh ke dalam hipoglikemia saat Anda sedang tidur.

Untuk memeriksa gula darah di rumah, Anda harus menggunakan tes glukosa darah, seperti meteran glukosa atau monitor glukosa berkelanjutan (CGM). Kedua alat mengukur gula darah dengan satuan mg/dL, yang berarti satu miligram gula per desiliter darah.

Jika Anda tidak memiliki diabetes, tetapi Anda mungkin berisiko, dokter Anda mungkin meminta Anda mengambil tes A1C selama pemeriksaan tahunan.

Tes ini melaporkan hasil sebagai persentase; semakin tinggi persentasenya, semakin tinggi gula darah Anda dalam tiga bulan terakhir.

Mereka yang menderita diabetes harus mendapatkan tes A1C setidaknya dua kali setahun - dan kadang-kadang setiap tiga bulan.

Secara keseluruhan, apa yang dianggap sebagai kadar gula darah normal dapat terlihat berbeda tergantung pada usia seseorang, berat badan, jenis kelamin, dan faktor lainnya.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Physiology & Behavior menunjukkan wanita bisa memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah dan lebih tahan insulin karena massa otot yang lebih rendah dibandingkan dengan pria.

Namun, penelitian yang sama menemukan bahwa gejala pra-diabetes seperti gangguan glukosa lebih sering terjadi pada pria.

Kadar gula darah normal juga meningkat seiring bertambahnya usia.

Jadi, bicarakan dengan dokter Anda tentang apa itu kadar gula darah normal untuk Anda agar dapat mengelola kesehatan Anda.

Cara Mengatur Kadar Gula Darah

Sebagian besar waktu Anda dapat mengatur gula darah Anda sendiri jika terlalu tinggi atau rendah.

Jika tingkat Anda terlalu tinggi - lebih dari 140 mg/dL sebelum makan atau 180 mg/dL setelah makan - Anda mungkin mengalami hiperglikemia.

Gejala yang dialami meliputi sebagai berikut.

  1. Sakit kepala
  2. Sifat lekas marah
  3. Kelelahan
  4. Sering buang air kecil
  5. Haus berlebihan

Di sisi lain, hipoglikemia adalah ketika gula darah Anda terlalu rendah, biasanya di bawah 70 mg/dL.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved