Fakta Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo : Anjing Pelacak Berhenti di Warung, Ini Kata Kekasih
Setelah dua kali pencarian, anjing pelacak polisi berhenti di sebuah warung tak jauh dari TKP.
"Saat jenazah ditemukan, barang-barang berharga milik almarhum masih lengkap, termasuk sepeda motor dan telepon genggam," ujar presenter Metro TV Fitri Megantara dalam siaran Metro TV, Jumat sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, di tubuh Yodi ditemukan dompet berisi KTP, NPWP, dan kartu ATM.
Selain itu, polisi juga mengamankan sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
2. Terakhir Berada di Kantor
Yodi terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV tiga hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun.
“Kami tahunya keluarga melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons. Kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat,” kata Don Bosco.
Pihak Metro TV pun meminta kepolisian mengusut tuntas kasus kematian wartawannya
“Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Ada tindak kekerasan, kita harus kejar pelaku,” kata Don Bosco.
3. Periksa 12 Saksi
Hingga saat ini, Polda Metro Jaya telah memeriksa 12 saksi yang terdiri dari rekan dekat Yodi.
"Saat ini saksi sudah 12 orang diperiksa, yang kita periksa orang-orang terdekatnya, seperti teman dan keluarganya. Kemungkinan akan bertambah lagi mungkin," ujar Yusri.
Namun demikian, Yusri belum bisa menyampaikan hasil pemeriksaan dari para saksi.
4. Anjing Pelacak Berhenti di Warung Tak Jauh dari TKP
Berdasarkan penciuman anjing pelacak, terduga pelaku pembunuhan editor Metro TV sedikit demi sedikit mulai terkuak.