Ini Tips Bagi Anda yang Mau Hemat Belanja Perlengkapan Si Kecil

Banyak produk bayi didesain dengan lucu dan menarik. Hal tersebut membuat para ibu-ibu tertarik untuk membelinya.

Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay
Foto ilustrasi bayi yang sedang bermain 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terkadang orangtua baru sering berbelanja kebutuhan si kecil secara berlebihan.

Apa Anda juga begitu ?

Banyak produk bayi didesain dengan lucu dan menarik.

Hal tersebut membuat para ibu-ibu tertarik untuk membelinya.

3 Pasangan Zodiak Gampang Jatuh Cinta Pandangan Pertama: Libra dan Leo Berawal dari Kontan Mata

Kapal Perang Angkatan Laut AS Meledak Misterius, Sebabkan 21 Orang Terluka

Mucikari yang Libatkan Artis FTV Berinisial HH Didalami Keterangannya, Ini Pengakuannya Pada Polisi

Seringkali, tujuan untuk membeli produk sesuai kebutuhan akan kalah dengan keinginan untuk membeli barang lain yang sebenarnya tidak perlu, hanya karena tampilannya yang menarik atau menggemaskan.

Belum lagi ketika ada diskon atau promo.

Biasanya, para ibu akan berpikir “wah, beli deh mumpung lagi diskon!”

Sehingga kadang membeli sesuatu yang sebenarnya tidak perlu hanya karena mumpung sedang ada diskon.

Anak akan tumbuh besar, sehingga kebutuhannya juga akan terus berubah.

Untuk menghindari mubazir, tentu orangtua harus memiliki perkiraan keperluan apa saja yang harus terpenuhi berikut jumlahnya, sesuai dengan tahap pertumbuhan sang anak.

Nah, agar kebutuhan anak tetap terpenuhi tetapi juga bisa sekalian berhemat, berikut tips bagi Anda yang mau hemat belanja perlengkapan si kecil seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Buat Skala Prioritas Sebelum Berbelanja

Pastikan untuk membuat daftar kebutuhan bayi sesuai tingkat kepetingan dan juga perkiraan jumlahnya.

Paling utama tentunya bayi membutuhkan pakaian seperti baju, celana, popok, bedong, sarung tangan, dan kaos kaki.

Karena pakaian untuk bayi baru lahir hanya akan muat hingga bayi berusia maksimal tiga bulan, beli saja secukupnya dan cuci dengan rutin agar bayi tidak sampai kehabisan pakaian.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved