Sudah Periksa 23 Saksi, Polisi Ungkap Kendala Penyelidikan Kasus Meninggalnya Editor Metro TV

"Kendalanya karena sudah membusuk ya sudah 3 hari di TKP. Ini makanya kita pelan-pelan lagi dalami sama penyidik," kata Yusri

Editor: Wema Satya Dinata
YouTube Kompas TV
Anjing pelacak berhenti di sebuah warung dekat lokasi penemuan mayat editor Metro TV, Yodi Prabowo. 

TRIBUN-BALI.COM - Polisi mengakui alami kendala saat menyelidiki kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, salah satu kendala yakni dalam mengidentifikasi jasad korban yang telah membusuk setelah ditemukan.

"Kendalanya karena sudah membusuk ya sudah 3 hari di TKP. Ini makanya kita pelan-pelan lagi dalami sama penyidik," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Yusri mengatakan, polisi juga telah mengantongi beberapa rekaman CCTV beberapa tempat yang tidak jauh dari lokasi ditemukan korban.

Bupati Banyuwangi: Semua Dinas Jadi “Dinas Kesehatan” dan “Satpol PP”

Bali Zoo Kembali Dibuka untuk Umum di Masa New Normal, Ada Promo Menarik bagi Pengunjung

Jelang Pilkada Serentak, KPU Badung Laksanakan Klik Serentak dan Coklit

Namun, salah satu rekaman CCTV tersebut tidak terlihat jelas untuk menggambarkan tentang peristiwa sebelum pembunuhan korban terjadi.

"Kalau CCTV memang kita sudah buka satu agak gelap. maka kami harus meminta bantuan tim ahli dari kepolisian nanti membuat terang CCTV itu," kata Yusri.

Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 23 orang saksi kematian korban.

Sejumlah saksi tersebut di antaranya rekan kerja, kekasih hingga sejumlah orang yang ada di lokasi kejadian.

"Sudah 23 saksi diperiksa. (Mereka) orang-orang terdekat korban, pegawai kantor, pacar dan pemilik warung kita lakukan pemeriksaan," katanya.

Sebelumnya, Editor video Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat kemarin.

 Jasad Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan olah tempat kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

 Korban pun saat itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakrta Tumur, untuk dilakukan otopsi.

Hasilnya, korban mengalami luka pada bagian dada kiri dan leher yang diduga akibat senjata tajam.

Insentif Tenaga Kesehatan Tabanan Cair Bulan Ini, Pemkab Tabanan Telah Terima Rp 5 Miliar Dari Pusat

Minim Pengunjung, Dispar Kaji Kebijakan Gratis Foto Prewedding di Kerta Gosa hingga Agustus 2020

Ini Tanda-tanda Nasi Tidak Baik untuk Dikonsumsi, Warna Kekuningan hingga Bau Tak Sedap

Hingga kini, jasad Yodi pun telah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wakaf Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu pagi.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Ungkap Kendala Penyelidikan Kasus Tewasnya Editor Metro TV ",

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved