Menteri BUMN dan Menteri Luar Negeri Dorong Diplomasi Ekonomi Melalui BUMN Go Global
Menteri BUMN dan Menteri Luar Negeri Dorong Diplomasi Ekonomi Melalui BUMN Go Global
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN BALI.COM, JAKARTA – Kolaborasi antar instansi pemerintah terus digencarkan Kabinet Indonesia Maju Jilid II agar perekonomian Indonesia paska pandemi Covid-19 bisa pulih dengan cepat.
Bahkan, kolaborasi yang dilakukan juga didukung dengan strategi agresif sehingga setiap langkah yang diambil mampu mengikuti persaingan global yang kian ketat.
Langkah kolaborasi dilakukan Kementerian BUMN dengan Kementerian Luar Negeri untuk menjalankan visi BUMN Go Global.
Nota Kesepahaman Kerja Sama Diplomasi Ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global ditandatangani oleh Menteri BUMN, Erick Thohir dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jumat (17/7/2020), di Gedung Pancasila Jakarta.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto dan Staf Khusus Menteri BUMN, Rabin Hattari.
Tujuan utama dari kerja sama ini adalah memperkuat diplomasi ekonomi dalam mewujudkan visi BUMN Go Global.
Berdasarkan data dinamis yang dikumpulkan dari seluruh Perwakilan RI, nilai investasi outbound BUMN di seluruh dunia mencapai USD$ 17,5 miliar.
Kesepahaman ini diharapkan dapat meningkatkan nilai invesasi BUMN di luar negeri dan mendorong performa ekspor Indonesia.
Selain itu, area kerja sama juga mencangkup upaya match making antara BUMN dan investor asing yang berminat melakukan inbound investment di Indonesia sesuai dengan sektor yang diminati.
BUMN mencanangkan program BUMN Go Global untuk mendukung supply chain dalam memasarkan produk di pasar strategis.
“Saat ini merupakan momentum yang spesial karena terdapat persamaan kesadaran dan visi untuk mendorong pengembangan BUMN di pasar global, sehingga dapat meningkatkan jumlah transaksi dan nilai investasi outbound BUMN, serta dapat memajukan kepemimpinan Indonesia di luar negeri," ujar Menteri BUMN Erick Thohir.
Sejauh ini, beberapa perusahaan BUMN telah berkibar di luar negeri.
BUMN tersebut antara lain PT INKA yang telah menjalin kerjasama proyek gerbong kereta api dengan pemerintah Bangladesh.
Juga BUMN pertahanan yang melakukan ekspor berbagai produk seperti Pistol G2 Elite, Amunisi Peluru, Medium Tank, Kapal Kargo, Pesawat CN 235-220 dan lainnya.
Selain itu Bio Farma saat ini telah memproduksi dan memasarkan vaksin polio di berbagai negara seperti Angola, Somalia dan Ethiopia.