Adik Kim Jong Un Terancam Hukuman Mati Bila Tertangkap di Korea Selatan, Ini Perjalanan Kasusnya

Kim Yo Jong dituding sebagai orang yang bertanggung jawab atas peledakan Kantor Penghubung Antar-Korea.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Yonhap/AFP dari Kompas.com
Kim Yo Jong mendapat pengawalan ketat ketika mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (9/2/2018). Kim Yo Jong merupakan salah satu figur berpengaruh di Korea Utara, serta berstatus adik sang pemimpin saat ini, Kim Jong Un. 

Kim marah karena sang istri, Ri Sol Ju 'diperlakukan tak pantas' oleh para pembelot, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Selama ini Korea Utara aktivitas pembelot di Korsel yang mengirim propaganda negatif, baik melalui balon maupun melewati sungai di perbatasan.

Namun dalam sikap protesnya kali ini, Pyongyang melakukan langkah ekstrem dengan meledakkan kantor penghubung dua negara di Kaesong.

Selain itu melalui adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, mereka sempat mengancam akan mengerahkan militer, walaupun ancaman itu dibatalkan.

Duta Besar Rusia untuk Korut, Alexander Matsegora, dalam wawancaranya kepada TASS mengungkapkan apa yang menyebabkan Kim begitu marah.

Dilansir Daily Mail Rabu (1/7/2020), Matsegora menuturkan terdapat selebaran mengenai istri Kim, Ri Sol Ju, yang dibuat secara tidak pantas.

Matsegora menuturkan, selebaran yang diluncurkan pada 31 Mei itu menunjukkan gambar Ri secara provokatif, menimbulkan "kemarahan besar" di Korut.

"Selebaran itu berisi propaganda kotor dan menghina, yang ditujukan khusus kepada pasangan dari Pemimpin Tertinggi," jelas Dubes Rusia tersebut.

Dia memaparkan bahwa foto itu diedit "begitu merendahkan Ri Sol Ju", dan membuat negara yang menganut ideologi Juche itu habis kesabaran.

Klaim Matsegora terjadi tujuh tahun sejak Ri disebut bermain untuk sebuah film porno, dan kemudian didistribusikan oleh aktivis pembelot pada 2013.

Selain itu, ketegangan itu terjadi di tengah kolapsnya perundingan nuklir antara Korea Utara dengan AS sejak di Vietnam Februari 2019.

Keinginan Korea Selatan untuk Berdamai

Korea Utara dan Korea Selatan telah berkonflik selama 70 tahun.

Pecahnya perang Korea terjadi tepat 70 tahun lalu pada Kamis (25/6/2020).

Meski demikian, hubungan kedua negara tak menunjukkan tanda-tanda harmonis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved