Buntut Peledakan Kantor Penghubung, Kim Yo Jong Terancam Hukuman Mati Jika Tertangkap Korea Selatan

Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, terancam hukuman mati karena dianggap bertanggungjawab atas peledakan Kantor Penghubung Antar-Korea

Editor: Irma Budiarti
Yonhap/AFP dari Kompas.com
Kim Yo Jong mendapat pengawalan ketat ketika mendarat di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, Jumat (9/2/2018). Kim Yo Jong merupakan salah satu figur berpengaruh di Korea Utara, serta berstatus adik sang pemimpin saat ini, Kim Jong Un. 

Pecahnya perang Korea terjadi tepat 70 tahun lalu pada Kamis (25/6/2020).

Meski demikian, hubungan kedua negara tak menunjukkan tanda-tanda harmonis.

Keduanya malah semakin tegang dan panas akhir-akhir ini.

Meski demikian Korea Selatan dengan sekutunya, Amerika Serikat, menegaskan mereka menginginkan perdamaian.

Diberitakan Kontan, hal itu disampaikan pihak Korea Selatan dalam peringatan 70 tahun pecahnya perang Korea.

Invasi Korea Utara ke Korea Selatan dimulai pada 25 Juni 1950.

Tindakan itu memicu perang tiga tahun yang menewaskan jutaan orang di kedua belah pihak.

Pertempuran antar-Korea hanya diakhiri dengan gencatan senjata.

Tak ada perjanjian damai hingga hari ini.

Karenanya, secara teknis status kedua negara bisa dikatakan masih berperang.

Perang berkepanjangan ini melahirkan Zona Demiliterisasi, yang membagi dua wilayah Korea.

Namun, tampaknya keinginan damai dari Korea Selatan belum akan terwujud dalam waktu dekat.

Baik Korea Selatan dan Korea Utara masih sering bersitegang dan beradu pengaruh hingga hari ini.

Bahkan, baru-baru ini Korea Utara mengancam akan menjadikan perbatasan antar-Korea sebagai benteng pertahanan.

Hal itu disampaikan oleh Staf Umum Tentara Rakyat Korea (KPA).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved