Penipu Anang-Ashanty Ngaku Miliki 300 Hotel dan Pengusaha Tambang, Berikut Fakta 'Sultan Jember'

Penipu Anang dan Ashanty diketahui menggunakan modus membeli rumah mewahnya di Cinere Rp 35 miliar cash dan tanpa ditawar.

Editor: Wema Satya Dinata
instagram
Ashanty menceritakan aksi penipuan yang dilakukan 'Sultan Jember' 

TRIBUN-BALI.COM - Mulai terungkap sosok penipu pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty yang mengaku sebagai 'Sultan Jember'.

Penipu Anang dan Ashanty diketahui menggunakan modus membeli rumah mewahnya di Cinere Rp 35 miliar cash dan tanpa ditawar.

Sementara itu, ini bukan kali pertama komplotan penipu tersebut beraksi, sebelumnya PMI (Palang Merah Indonesia) cabang Jember juga mengalami hal serupa.

Kepada SURYA.CO.ID, pihak PMI pun membongkar sejumlah pengakuan mengejutkan dari Sultan Jember tersebut, termasuk pekerjaannya.

Hati-hati, Ini 4 Tahapan Gejala Asam Urat yang Mesti Diwaspadai

Gaji ke-13 PNS dan TNI Polri Cair November 2020? Begini Kata Sri Mulyani

Permintaan Menurun, Raksasa Otomotif Jepang Nissan Bakal Pangkas 30% Produksi Mobil hingga Desember

Langsung saja, berikut fakta-fakta Sultan Jember, penipu Anang-Ashanty dan PMI.

1. Mengaku Pengusaha Tambang di Papua

PMI Jember sempat termakan janji palsu Sultan Jember yang pernah menjanjikan bantuan sebesar Rp 16 miliar.

Tak sampai di situ, bahkan PMI Jatim juga pernah dijanjikan sumbangan sebesar Rp 200 miliar.

Kepada pihak PMI, pasangan suami istri yang mengaku Sultan Jember tersebut mengaku merupakan seorang pengusaha tambang di Papua.

Bantuan tersebut tidak pernah ada sejak dijanjikan bulan Desember 2019 hingga Ashanty membuka indikasi penipuan di bulan Juli 2020.

PMI Jember secara resmi juga memberikan pernyataan pihaknya tidak pernah menerima bantuan tersebut.

Sebagaimana disampaikan oleh Ketua PMI Jember EA Zaenal Marzuki dalam rilis resmi PMI Jember yang dikirimkan ke wartawan, Sabtu (18/7/2020).

"Hal itu disampaikan ketika ramah tamah dengan pengurus PMI Kabupaten Jember tahun lalu," ujar PMI Jember menyebut nama pasangan itu adalah Haduri Wijaya bin H Mustofa dan Rita Hapsari Ningtyas.

2. Mengaku Punya 300 Hotel Berkelas di Berbagai Dunia

Tak hanya mengaku sebagai pengusaha tambang di Papua, Sultan Jember juga mengaku memiliki 300 hotel mewah di berbagai negara.

PMI Jember menyebut nama pasangan itu adalah Haduri Wijaya bin H Mustofa dan Rita Hapsari Ningtyas.

Awalnya pasangan itu mengaku mendengar langsung tentang terobosan terobosan yang dilakukan PMI Kabupaten Jember dari Ketua PMI Provinsi Jawa Timur H Imam Utomo dan membaca inovasi PMI Jember dari media massa.

Kemudian pasangan suami istri tersebut berinisiatif bersilaturahmi ke  markas PMI Jember di jalan Jawa nomor 57, didampingi asisten dan sopir mengendarai mobil Xenia pada pertengahan bulan Oktober 2019.

Di tengah kesibukan PMI Jember menggelar serangkaian kegiatan peringatan Hari Sukarelawan PMI Tahun 2019, suami istri tersebut menyampaikan akan menyumbangkan dana sebesar  Rp 16 miliar kepada PMI kabupaten Jember.

Bantuan itu untuk pengembangan organisasi dan rencana pembangunan rumah sakit 'emergency' PMI Jember.

3. Sempat Serahkan Hadiah Secara Simbolis

Kemudian komunikasi berlanjut intensif melalui sambungan telepon maupun whatsapp, antara ketua PMI Jember dengan Wijaya.

Donatur tersebut mengungkapkan berencana menyerahkan bantuan dana tersebut secara simbolis pada Pengurus PMI kabupaten Jember sebesar Rp 16 miliar.

Serta kepada Pengurus PMI Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 200 miliar pada pembukaan dialog nasional yang menggagas tema Peran Pemerintah Daerah Dalam Produktivitas PMI diikuti delegasi peserta dialog nasional dari berbagai daerah, Jumat (6/12/2019).

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di kegiatan tersebut.

Bahkan Penandatanganan memorandum of understanding dana hibah antara PMI Jember sebagai penerima dan dengan PT Dayinta Eka Catra sebagai pemberi bantuan dana dengan disaksikan oleh Bupati Jember Faida dan Ketua PMI Jawa Timur H Imam Utomo serta di hadapan peserta delegasi dari berbagai daerah di Pendapa Wahyawibawagraha Jember.

PT Dayinta Eka Catra disebut sebagai perusahaan pasangan itu.

Selain menyerahkan secara simbolis, pengusaha tersebut juga menjadi tamu istimewa dalam upacara Peringatan Hari Sukarelawan PMI tingkat Jawa Timur yang dipusatkan di alun-alun Jember, Sabtu (7/12/2020).

"Namun dari serangkaian cerita tersebut, PMI tidak menyangka jika pasangan suami istri melakukan pembohongan publik,

karena pemberitaan viral yang menyebutkan PMI Jember terima bantuan Rp 16 miliar, tapi nyatanya bantuan dana itu sampai sekarang tidak terealisasi," pungkas Zaenal. 

4. Nyaris Tipu Anang dan Ashanty

Sebelumnya, lewat akun Instagram, Ashanty awalnya menceritakan ulah sang penipu  yang berniat membeli rumahnya.

Dia mengingatkan pengikut Instagram-nya agar berhati-hati terhadap modus penipuan yang semakin marak.

"Guys, aku mau share sesuatu tlg kalian hati2 banget yaa!!

Sekarang ini lagi banyak banget penipuan dan modus nya macem2 banget," tulis Ashanty.

Ashanty mengatakan, sepasang suami istri mengaku tertarik membeli rumahnya di Cinere, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).

Namun Anang Hermansyah curiga lantaran calon pembeli itu tak melakukan nego harga. 

"Aku kebetulan kemaren 6 bulan jual rumah tapi santai, tiba2 ada suami istri dateng mau bayar rumah kita, tanpa nawar, bahkan semua pajak nya dia yg bayar, ngaku orang Jember keturunan Malaysia.

Pas liat orang nya mas anang rada curiga, tapi aku yaa iya2 aja (rada aneh biasa aku detail banget ini kayak manut aja, percaya ngga percaya)," lanjutnya.

Dikutip dari Kompas.com, karena saat itu sudah merasa yakin, Ashanty sudah membuat perjanjian dengan si calon pembeli.

"Mereka maksa minta surat rumah dan aku udah mau kasih, bahkan kita udh buat perjanjian depan notaris. Udh yakin banget sampe aku udah cari2 rumah lain, bahkan udh dp tempat lain buat kita pindah supaya bisa mulai pindahan karena barang banyak, anak banyak, dan repot kl dadakan," tambahnya.

Ashanty juga mengunggah foto ia dan Anang bersama si calon pembeli tersebut.

Ada pula tangkapan layar sebuat artikel berita yang menyebut pasangan suami istri itu pernah menyumbang Rp 200 miliar ke PMI Jember.

Namun, Ashanty telah mengetahui bahwa berita itu tidak benar.

Beruntung, Anang Hermansyah menahan diri untuk melepas surat-surat rumahnya sebelum calon pembeli mengirimkan DP (down payment) rumah.

Kemudian, banyak orang mulai memberi informasi kepada Ashanty dan Anang Hermansyah bahwa dua orang calon pembeli rumahnya itu adalah penipu.

Meski merasa terkejut, Ashanty tetap bersyukur dia dan Anang belum sempat melakukan transaksi apapun dengan pasangan suami istri tersebut.

"Aku beneran shock banget sihh, aku share semoga kalian yg liat mereka bisa aware, karena banyak yg lagi cari mereka juga ternyata, tapi kabur2an..

Alhamdulillah kita tetep bersyukur belum sampai kasih apa2," ujar Ashanty.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pengakuan Penipu Anang-Ashanty Punya 300 Hotel dan Pengusaha Tambang, Ini Fakta Baru 'Sultan Jember',

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved