Corona di Indonesia

Kronologi Satu Uskup Agung dan 4 Orang Pastor di Kota Medan Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19

Seorang Uskup Agung dan empat pastor di Kota Medan, Sumatera Utara dinyatakan positif terpapar Covid-19 atau virus Corona.

Editor: Ady Sucipto
Pixabay
Ilustrasi covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM, MEDAN - Seorang Uskup Agung dan empat Pastor di Kota Medan, Sumatera Utara dinyatakan  positif terpapar Covid-19 atau virus Corona. 

Adalah Uskup Agung Kota Medan, Mgr Kornelius Sipayung positif terinfeksi Covid-19. 

Berdasarkan hasil tes swab, empat Pastor lainnya juga dinyatakan positif Covid-19. 

Dilansir Tribun Bali via Kompas.com, Juru Bicara Keuskupan Agung Medan Pastor Benjamin Purba mengatakan, keempat pastor itu yakni Michael Manurung, Frans Borta P Rumapea, Romualdus Nairun dan Joddy Morison Turnip.

Benjamin menyebutkan bahwa keempat pastor ini tinggal bersama dengan Uskup Agung Medan Kornelius di Keuskupan Jalan Imam Bonjol, Medan, Sumatera Utara.

"Saat ini keempat pastor tersebut dirawat di RS Elisabeth," ujar Benjamin melalui siaran Youtube resmi KAM seperti yang dikutip oleh Antara, Minggu (19/7/2020).

Pastor Michael Manurung mulai dirawat di rumah sakit pada 7 Juli 2020 dan dinyatakan positif.

Kemudian, Pastor Frans Borta P Rumapea dirawat sejak 14 Juli 2020, dengan gejala meriang dan batuk. Lalu hasil tes usap PCR menyatakan pasien positif corona.

"Pastor Romualdus Namirun masuk 15 Juli, demam dan hasil pemeriksaan positif. Sedangkan Pastor Jody Turnip masuk 16 Juli, demam dan lemas, tes PCR positif," ujar Benjamin.

Benjamin mengimbau bagi warga ataupun para jemaah yang pernah kontak erat dengan para pastor agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Hal tersebut penting dilakukan demi memutus penyebaran virus corona.

"Informasi ini untuk menolong kita, karena virus ini begitu kencang.

Bagi mereka yang bertemu sejak 1 Juli 2020, harap mengambil sikap sendiri dan entah itu berkonsultasi dengan dokter setempat.

Jadi informasi ini hati-hati, kita waspada," kata dia.

Rekor Kasus Kematian karena Covid-19 di Indonesia

Kasus penularan Covid-19 di Indonesia masih belum menunjukkan tanda-tanda menurun.

Sebaliknya, jumlah korban yang tertular dan meninggal justru terus bertambah.

Bahkan kemarin, jumlah pasien meninggal karena Covid-19 di Indonesia memecahkan rekor.

Pada Minggu (19/7) kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat angka kematian akibat virus corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir mencapai 127 orang.

"Jumlah korban meninggal hari ini 127 orang sehingga total menjadi 4.143 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu (19/7/2020).

Angka ini jauh mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat pada 15 Juli 2020.

Saat itu, jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 ada sebanyak 87 orang.

Dari 127 orang yang meninggal akibat Covid-19 itu, Jawa Timur menempati peringkat pertama jumlah kasus kematian Covid-19 tertinggi dengan 57 kasus, diikuti Jawa Tengah dengan 23 kasus.

Adapun DKI Jakarta, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan mencatat kasus kematian masing-masing 9 kasus.

Namun di sisi lain, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat ada 2.133 orang yang berhasil sembuh dari virus corona.

Dengan jumlah ini, maka, total pasien yang sembuh dari Covid-19 hingga kemarin sudah mencapai 45.401 orang.

Angka ini mengalahkan rekor pasien sembuh yang sebelumnya tercatat pada 17 Juli 2020.

Saat itu, jumlah pasien sembuh hanya 1.489 orang.

Hingga kemarin sudah ada total 1.221.518 spesimen yang diperiksa. Dari jumlah itu, ditemukan 1.639 kasus konfirmasi positif Covid-19.

Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 86.521 kasus.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia itu bahkan telah melampaui China sebagai sumber pertama virus mematikan tersebut.

Berdasarkan data di situs WHO, jumlah kasus Corona di China hingga saat ini sebanyak 85.857. Korban meninggal tercatat 4.652 orang.

Sementara berdasarkan data yang dipublikasi di situs John Hopkins University & Medicine, diketahui, kasus Corona di China sebanyak 85.314.

Di sisi lain, data yang ditampilkan worldometer.info menyebut jumlah kasus Corona di China sebanyak 83.660.

Secara global pada pekan lalu WHO juga melaporkan ada kenaikan tertinggi dalam kasus corona dengan total pertambahan mencapai 259.848 pada Sabtu (18/7) lalu.

Kenaikan terbesar yang dilaporkan itu berasal dari Amerika Serikat, Brasil , India dan Afrika Selatan.

WHO melaporkan 71.484 kasus baru di Amerika Serikat, 45.403 di Brasil, 34.884 di India dan 13.373 di Afrika Selatan.

Dengan penambahan itu, maka total kasus corona di dunia telah melampaui 14 juta dengan membunuh hampir 600.000 dalam waktu tujuh bulan.

Jika dihitung rata-rata, 1 juta kasus Covid-19 telah terjadi dalam waktu hanya 100 jam saja.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Uskup Agung, 4 Pastor di Medan Positif Covid-19",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved