Corona di Bali

Kasus Sembuh di Denpasar Bertambah 17 Orang, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 23 Orang

Kasus Sembuh Di Denpasar Bertambah 17 Orang, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 23 Orang, Kesembuhan Capai 70,75 Persen

iStock
Update Covid-19 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Selasa (21/7/2020) tercatat pasien sembuh bertambah sebanyak 17 orang, sedangkan kasus positif juga bertambah sebanyak 23 orang.

Hingga saat ini, persentase pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 70,75 persen.

"Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar sudah mencapai 70,75 persen, hari ini kasus sembuh bertambah 17 orang, dan kasus positif juga bertambah sebanyak 23 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Dewa Rai menjelaskan, bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar, Bali.

Pegawai PLN Cabang Karangasem Positif Covid-19, Loket PLN Ditutup Sementara

Jokowi Resmi Bubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Yurianto Tinggalkan Posisi Jubir

Peringati HUT IAD ke-20 Via Video Conference, IAD Badung Serahkan Santunan Pada Pelajar Berprestasi

Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.

Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kita bersama memiliki tanggung jawab untuk memutus penyebaran, dan saat ini GTPP tetap fokus melakukan 3 T yakni Tracing, Testing dan Treatmen. Untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi atau perawatan, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,"ujar Dewa Rai

Dewa Rai menjelaskan, bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan.

Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," kata Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas.

Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara.

Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Adapun kasus positif Covid-19 yakni dari Kelurahan Panjer dua orang perempuan usia 41 dan 30 tahun.

Kelurahan Pedungan seorang laki-laki usia 34 tahun serta tiga orang perempuan usia 39, 20 dan 49 tahun.

Kelurahan Renon seorang laki-laki usia 40 tahun.

Desa Pemecutan Kaja seorang perempuan usia 42 tahun.

Desa Tegal Harum tiga orang perempuan usia 27, 2, dan 28 tahun.

Kelurahan Sesetan empat orang perempuan usia 52, 46, 56 dan 55 tahun.

Desa Pemecutan Kelod seorang laki-laki usia 54 dan seorang permpuan usia 47 tahun.

Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 20 tahun.

Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 55 dan seorang perempuan usia 50 tahun.

Kelurahan Kesiman seorang perempuan usia 55 tahun.

Desa Kesiman Kertalangu dua orang perempuan usia 29 dan 33 tahun.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 1.101 kasus positif.

Rincianya adalah 779 orang sembuh, 14 orang meninggal dunia, dan 308 orang masih dalam perawatan. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved