Pohon Belalu Tumbang Menimpa Tiga Unit Rumah di Karangasem

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Pohon Belalu setinggi sekitar 35 meter serta berdiameter 1 meter tumbang menimpa 3 unit rumah permanen milik warga, Selasa (21/7/2020) sekitar pukul 09.00 Wita.

Lokasinya di Banjar Dinas Kampung Sindu, Sinduwati, Kecamataan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali.

Pemilik rumah yang tertimpa pohon yakni Abdullah (55), Budi'ah (55), dan Saidah (44).

Semua berasal dari Kampung Sindu, Sinduwati, Kecamatan Sidemen.

• Gelandang Bali United Taufiq: Tim Pelatih Minta Kumpul 26 Juli, Mulai Latihan Awal Agustus 2020

• Tentukan Idul Adha 2020, Hasil Pengamatan Hilal di Bali Tidak Terlihat

• Update Covid-19 di Bali 21 Juli 2020, Tambahan Pasien Sembuh 50 Orang

Tak ada korban jiwa atau luka saat kejadian.

Pemilik rumah hanya alami kerugian materiil lantaran bagian atapnya alami kerusakan.

Kapolsek Sidemen, AKP Nyoman Artadana menjelaskan, kejadian nahas terjadi pagi.

Yang pertama mendengar pohon tumbang yakni suaminya Budiah, Sugeng Darmanto.

Saat itu, saksi sedang memasang plafon dalam rumahnya, dekat lokasi.

Dan tiba - tiba terdengar suara dentuman.

"Suara dentuman berasal dari belakang rumah. Saat di cek, pohon belalu tumbang dan dahan serta ranting pohon menimpa bangunan rumah dan dapur milik Budi'ah, Abdullah, dan Saidah,"ungkap AKP Nyoman Artadana, Selasa (21/7/2020).

Beberapa menit kemudian, Sugeng Darmanto meminta bantuan warga untuk mengevakuasi.

Petugas Kepolisian Sektor Sidemen dipimpin AKP I Nyoman Artadana langsung datang mengevakuasi pohon dengan senso.

Selanjutnya Polsek menghubungi petugs BPBD dan PLN Karangasem.

"Setelah aliran listrik diputus, saya bersama personil Polsek Sidemen, team BPBD serta warga masyarakat memotong dahan serta ranting pohon yang tumbang,"tambahnya.

Proses evakuasi berjalan cukup lama.

Ditambahkan, rumah warga mengalami kerusakan akibat bencana.

Rumah Abdullah rusak di bagian atap.

Genteng bagian pojok belakang pecah dan rusak.

Kerugian materialnya diperkirakan sekitar Rp. 1 juta.

Sedangkan rumah Saidah rusak atap dapur.

Kerugian sekitar Rp. 2 jutaan.

Kerusakan paling parah yakni rumah Budi'ah.

Atap bangunan dapur hancur dan rusak.

Atap kamar tidur bagian belakang rumah, dan atap rumah utama bagian belakang rusak parah.

Untuk sementara tak bisa ditempati.

Kerugiannya diperkirakan mencapai sekitar Rp. 20 jutaan.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengatakan, pohon tumbang yang menimpa rumah penduduk disebabkan karena hujan yang mengguyur Karangasem sejak beberapa hari terakhir.

Kemungkinan tanah menjadi labil, sehingga rawan longsor dan pohon banyak tumbang.

Kapolres Karangasem Beri Bantuan

Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini didampingi Waka Polres Karangasem, Kompol Aris Purwanto dan rombongan langsung menuju TKP sekitar pukul 11.30 Wita.

Kapolres juga memimpin evakuasi serta proses pembersihan pohon belalu yang tumbang dan menimpa rumah warga.

Pihaknya meminta petugas untuk memaksimalkan melakukan pembersihan dan pemotongan dahan serta ranting pohon, sehingga warga yang kena musibah dapat segera membersihkan rumah dan barangnya.

Kapolres meminta agar pemilik memotong pohon yang mengancam warga.

"Para pemilik lahan yang terdapat pohon besar dengan kondisi dapat mengancam keselamatan warga sekitar untuk dilakukan penebangan. Mengingat cuaca yang cukup ekstrim yang terjadi dalam beberapa hari belakang "imbau Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini.

Kapolres Karangasem didampingi Waka Polres Karangasem dan Kapolsek Sidemen menyerahkan bantuan sembako kepada 3 orang warga yang terkena musibah.

Harapannya bantuan sembako bisa dipakai untuk keperluan tiap hari, serta mengurangi beban korban akibat pohon tumbang.(*).