Idul Adha 2020
Tentukan Idul Adha 2020, Hasil Pengamatan Hilal di Bali Tidak Terlihat
“Di Bali ini dari dulu kita disini memang bekerjasama dengan BMKG, Pengadilan Agama Denpasar dan Badung, serta ormas-ormas Islam menggelar pengamatan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Wema Satya Dinata
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Tim Hisab Rukyat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali melakukan pengamatan hilal (bulan) di Pantai Jerman belakang The Patra Bali Resort & Villas, Selasa (21/7/2020) petang.
“Di Bali ini dari dulu kita disini memang bekerjasama dengan BMKG, Pengadilan Agama Denpasar dan Badung, serta ormas-ormas Islam menggelar pengamatan hilal.
Hasil pengamatan sore ini dari perhitungan hisabnya itu 7 derajat lebih dikit sudah bisa dilihat tapi karena mendung seperti ini kita tidak bisa melihatnya,” jelas Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali H. Nurkhamid.
Hasil pengamatan sore ini kita laporkan bahwa kondisinya mendung dan hilal tidak terlihat ke Kemenag untuk sidang isbat.
• Diskominfo Badung Sebut WiFi Gratis di Banjar-Banjar Bisa Dimanfaatkan untuk Siswa Belajar Online
• Nekat Berjualan di Badan Jalan Imam Bonjol Denpasar, 44 Pedagang Bermobil Ditertibkan & Dibina
• Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Rencananya Dibeli Menhan Prabowo Ternyata Bermasalah
Dimana pengamatan hilal ini dilakukan untuk menentukan awal bulan Zulhijjah 1441H dan hari raya Idul Adha sendiri pada 10 Zulhijjah.
“Dengan patokan kalau sudah ada yang melihat hilal itu biasanya dipertimbangkan penentuan hari raya Idul Adha.
Jadi kalau sudah ada dua titik (hasil pengataman terlihat hilal) biasanya sudah bisa diputuskan. Tapi kalau satu titik akan ada diskusi lebih lanjut,” imbuhnya.
Ada referensi pelaporan, jika hilal awal Zulhijjah 1441H teramati di wilayah Indonesia pada Selasa, 21 Juli 2020.
Penegasan ini disampaikan anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya saat memberikan paparan mengenai posisi hilal Awal Zulhijjah 1441H dalam rangkaian pelaksanaan sidang itsbat yang digelar Kementerian Agama di Gedung Kemenag.
Hadir dalam kesempatan ini, Menag Fachrul Razi, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyiddin Junaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.
“Ada referensi bahwa hilal awal Zulhijjah 1441 Hijriah hari Selasa tanggal 21 Juli 2020 dapat teramati dari wilayah Indonesia,” terang Cecep.
Menurutnya, ijtimak terjadi pada hari Selasa, 21 Juli 2020, sekitar pukul 00:33 WIB.
"Untuk di Pelabuhan Ratu, posisi hilal saat terbenamnya matahari pada posisi 7,82 derajat dengan umur bulan 17 jam 20 menit, 37 detik," tambahnya.
• Limbah Pemotongan Ayam Dibuang ke Got, Satpol PP Klungkung Tindak Sentra Pemotongan Ayam
• 44 Pedagang Bermobil yang Berjualan di Badan Jalan di Denpasar Ditertibkan
