Diskominfo Badung Sebut WiFi Gratis di Banjar-Banjar Bisa Dimanfaatkan untuk Siswa Belajar Online
Hanya saja memang perlu adanya bantuan dari banjar setempat untuk memancarkan sinyal hingga terjangkau ke rumah warga.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Internet gratis yang diberikan pemerintah Kabupaten Badung berupa pemasangan wifi di masing-masing banjar sejatinya bisa dimanfaatkan untuk siswa belajar online.
Hanya saja memang perlu adanya bantuan dari banjar setempat untuk memancarkan sinyal hingga terjangkau ke rumah warga.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Badung, I GN Jaya Saputra mengakui beberapa bulan belakangan ini pihaknya sudah ada program mengenai pemanfaatan wifi yang ada di banjar banjar di Gumi Keris.
Ia mengaku bahkan sudah ada di beberapa banjar memanfaatkan sarana-prasarana wifi gratis tersebut untuk dipancarkan rumah-rumah.
• Nekat Berjualan di Badan Jalan Imam Bonjol Denpasar, 44 Pedagang Bermobil Ditertibkan & Dibina
• Jet Tempur Eurofighter Typhoon yang Rencananya Dibeli Menhan Prabowo Ternyata Bermasalah
• Editor Metro TV Yodi Prabowo Tak Dianiaya, Penyebab Tewas Akibat Ditusuk dengan Pisau
"Untuk sementara jaringan wifi itu sudah diberikan bantuan oleh Pemkab Badung. Namun pihak banjar menambah alat lagi yang ditanggung banjar sendiri dan teknisnya juga diatur oleh banjar," ungkap Jaya Saputra dikonfirmasi, Selasa (21/7/2020).
"Dengan terjangkau ke rumah warga, para siswa bisa memanfaatkan jaringan tersebut untuk proses belajar online di rumah," sambungnya
Mantan Camat Mengwi itu mengatakan percobaan pemanfaatan wifi gratis untuk proses belajar sudah dilakukan di Banjar Bindu, Abiansemal, Badung.
Bahkan katanya untuk tahap awal pemanfaatannya lumayan efektif. Sebab, banjar mengatur teknis ke rumah warga.
"Iya, di Bindu sudah dilakukan. Selanjutnya akan dicoba nanti dilaksanakan di Petang, Kapal, Mambal dan daerah lainnya di Badung," jelasnya sembari mengatakan tapi ini masih uji coba dan belum kami launching.
Namun pendampingan tim teknis banjar harus kuat.
Disinggung apakah wifi gratis mencukupi untuk belajar siswa pada penggunaan akses internetnya, Jaya Saputra mengakui untuk masing-masing banjar kecepatan wifi saat ini mencapai 100 Mbps.
Jadi bisa dimanfaatkan banyak orang dalam saat bersamaan.
"Per banjar kecepatan wifi 100 Mbps. Itu rata-rata bisa digunakan 50-60 user secara bersamaan," bebernya
Kendati demikian dirinya berharap di tahun 2021 program tersebut bisa dikembangkan sehingga internet gratis benar-benar dimanfaatkan masyarakat.
• Update Covid-19 di Bali 21 Juli 2020, Tambahan Pasien Sembuh 50 Orang
• Desa Adat Gelgel Nihil Warga Dikarantina Karena Covid-19
• Kadek Agung Terkejut, Tak Ada Pikiran Nama Masuk Timnas Senior dan Kualifikasi Piala Dunia 2022
Bahkan pihaknya mengaku selain bisa diakses dari rumah, wifi tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk belajar dirumah, melainkan pelaku UMKM juga bisa memanfaatkannya.
"Mudah-mudahan harapan kita masyarakat bisa memaksimalkan wifi gratis ini. Termasuk juga nantinya pengembangan UMKM yang ada di Badung," pungkasnya. (*)