Tenggelam di Bali
TEWAS Tenggelam di DAM Subak Tegan Mengwi Badung, Bocah 12 Tahun Diduga Tak Bisa Berenang!
Korban yang masih duduk di bangku SMP Negeri 15 Denpasar itu, tenggelam sekitar pukul 16.00 Wita saat berenang bersama teman-temannya.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun, diketahui bernama I Kadek Dwiguna Argananta tenggelam di DAM Subak Tegan, Banjar Panglan, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Jumat 7 November 2025 sore.
Korban yang masih duduk di bangku SMP Negeri 15 Denpasar itu, tenggelam sekitar pukul 16.00 Wita saat berenang bersama teman-temannya.
Menurut Informasi yang didapat, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu korban bersama 10 orang temannya berangkat dari Ubung Kaja menuju DAM Subak Tegan untuk mandi dan bermain air.
Baca juga: CIUM Bau Busuk Sejak Pagi, Lansia di Blahbatuh Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang Tukad Petanu Gianyar
Baca juga: DADONG Retu Hilang Bawa 2 Ekor Sapi, Hari Kedua Pencarian Operasi SAR Masih Nihil
Setibanya di lokasi sekitar pukul 14.30 Wita, mereka mandi di area DAM. Setelah beberapa saat, sebagian anak memilih beristirahat di pinggir sungai.
Hanya saja korban tetap ingin berenang menuju area pusaran air, meski telah diingatkan oleh teman-temannya agar tidak melompat, karena diketahui korban tidak bisa berenang.
"Sempat dilarang, tapi dia tetap lompat ke arah pusaran. Setelah itu korban terseret dan tidak terlihat lagi," tutur saksi Dewa Gede Gunarta kepada salah satu aparat kepolisian di Polsek Mengwi.
Sementara Kapolsek Mengwi Kompol A.A. Gede Rai Darmayasa, S.H., M.H., menyebutkan saat korban tenggelam, teman-temannya sempat berusaha menolong, namun tidak berhasil.
Bahkan mereka kemudian meminta bantuan kepada warga setempat bernama Supardi (50), yang saat itu sedang berjualan bakso di dekat lokasi kejadian.
"Jadi Supardi menuturkan, sekitar pukul 15.45 Wita ia mendengar teriakan minta tolong dari para anak-anak. Setelah memastikan kebenarannya, dia kemudian menunggu kedatangan kelian dinas dan pecalang setempat," jelasnya.
Disebutkan dalam upaya penolongan, pintu DAM sempat ditutup, Supardi turun ke sungai untuk mencari korban. Tak lama kemudian, tubuh korban ditemukan di dalam pusaran air dan segera dievakuasi ke atas.
"Korban sudah ditemukan tidak sadarkan diri dan diduga meninggal dunia," bebernya. Selanjutnya korban dibawa menggunakan Ambulans PMI Badung dengan nomor polisi DK 9731 Q yang dikemudikan oleh I Made Astika menuju RSUD Mangusada.
"Menurut hasil pemeriksaan dokter jaga UGD RSUD Mangusada, dr. Wulan, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa," ucapnya.
Disebutkan dari hasil identifikasi, terdapat luka lecet di pelipis kiri, busa bercampur darah keluar dari hidung, serta kotoran dari bagian belakang tubuh, yang mengindikasikan korban meninggal akibat tenggelam.
"Korban diketahui merupakan anak dari Diah Yustiasari, S.H (41), beralamat di Jalan Nuansa Kori Gang XVI No.2, Banjar Tegal Kori, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara," imbuhnya. (*)
| Pamit Periksa Sampan, Kakek Gangsar Ditemukan Tewas Mengapung di Pesisir Padangbai |
|
|---|
| 3 HILANG Terseret Arus di Pantai Mengening Cemagi, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian |
|
|---|
| ABK Hingga Buruh Terjun ke Laut, Sampan Pecah dan Karam Dihantam Ombak di Pantai Kusamba |
|
|---|
| Kronologi Anak 10 Tahun Meninggal Tenggelam di Jembrana, RK Sedang Ikuti Kegiatan Rekreasi |
|
|---|
| Korban Tenggelam di Pantai Berawa Belum Ditemukan, Tenggelam Saat Mandi Bersama Teman |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.