Sempat Dilarang Teman, Kadek Nekat Lompat ke DAM Subak Tegan Mengwi, Berakhir Tragis

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Suasana sore di DAM Subak Tegan, Banjar Panglan, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, mendadak berubah menjadi kepanikan, Jumat (7/11/2025).

Saat itu, I Kadek Dwiguna Argananta (12), tenggelam dan tak kunjung muncul ke permukaan.

Kadek, siswa SMP Negeri 15 Denpasar itu, datang bersama teman-temannya sekitar pukul 14.30 Wita untuk mandi dan bermain air.

Namun kebahagiaan sore itu berakhir pilu.

Baca juga: Tragis, Bocah 4 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Buleleng, Singgi Alami Patah Tulang di Kaki Kiri

Teman-temannya sempat memperingatkan Kadek agar tidak melompat ke pusaran air yang deras karena Kadek tak bisa berenang.

Namun larangan tersebut tidak diindahkan, Kadek tetap melompat ke air.

Sesaat kemudian, tubuhnya terseret arus kuat dan hilang dari pandangan.

“Kami sempat teriak minta tolong, tapi dia cepat tenggelam. Kami nggak bisa bantu,” tutur saksi sekaligus teman korban, Dewa Gede Gunarta di Polsek Mengwi.

Baca juga: Hilang Setelah Bermain dengan Teman, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas dalam Karung

Usaha Penyelamatan

Teriakan anak-anak yang panik terdengar hingga ke pinggir jalan.

Supardi (50), penjual bakso yang berjualan tak jauh dari lokasi, berlari menuju sumber suara.

Ia mengira awalnya hanya keributan kecil anak-anak mandi.

Namun setelah melihat mereka panik, Supardi langsung mencari pertolongan ke warga sekitar.

“Begitu tahu ada yang tenggelam, pintu air ditutup dulu. Saya bantu cari, dan akhirnya tubuhnya terlihat di pusaran air,” ujar Supardi.

Bersama pecalang dan warga, Supardi mengevakuasi Kadek ke tepian. Bocah itu sudah dalam kondisi tak sadarkan diri.

Baca juga: HEBOH! Mantan Kekasih Culik Bocah Bule di Bali, Pelaku 1 WNA dan 1 WNI Terus Dikejar Polisi