Begini Tanda-tanda Jika Mengonsumsi Karbohidrat Berlebih
Karbohidrat membantu bahan bakar mengaktifkan kerja otot, mendukung fungsi otak, meningkatkan suasana hati dan memori yang lebih baik,
Selain itu, karbohidrat sederhana juga mengandung gula lebih sederhana dibandingkan dengan karbohidrat kompleks.
"Penelitian telah menemukan bahwa diet tinggi gula tambahan dikaitkan dengan pinggang yang lebih luas dan peningkatan kadar lemak visceral (lemak perut), lemak berbahaya yang dapat meningkatkan resistensi insulin dan risiko diabetes tipe 2," kata Palinski-Wade.
2. Kulit sering bermasalah
Satu studi menunjukkan bahwa diet tinggi glikemik, termasuk yang tinggi karbohidrat olahan, dapat menyebabkan kulit berjerawat.
Penelitian lain menemukan, orang yang mengonsumsi lebih banyak gula, susu, dan lemak jenuh lebih cenderung memiliki kulit yang berjerawat sedang hingga parah.
3. Gigi berlubang
Tinjauan studi dan data tahun 2016 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, hubungan yang jelas antara konsumsi gula yang tinggi dengan lebih banyak gigi berlubang.
Karbohidrat sederhana memiliki efek yang sama dengan gula.
Makronutrien, terutama dari sumber bertepung, dapat memberi makan bakteri penyebab gigi berlubang.
4. Tingkat energi lebih rendah
The American Heart Association melaporkan, ketika tubuh melepaskan glukosa ke dalam aliran darah dengan cepat dan dalam dosis besar setelah mencerna karbohidrat sederhana akan mengarah pada ledakan energi, tetapi tidak untuk waktu lama.
Tahap selanjutnya dari proses ini, tubuh akan merasa kurang berenergi dibandingkan sebelum makan.
"Memiliki terlalu banyak karbohidrat yang dicerna cepat dalam sekali makan dapat membuat gula darah naik turun bagaikan roller coaster," kata Palinski-Wade.
"Jika Anda merasa lamban dan lelah setelah makan, mungkin itu karena Anda mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat, terutama yang cepat dicerna." Imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Tanda Kamu Mengonsumsi Karbohidrat Terlalu Banyak.