Sempat Mangkrak Selama Bertahun-tahun, Menpora Sebut Jokowi Restui Hambalang Sebagai Lokasi Pelatnas

“Memang tahun-tahun sebelumnya menjadi masalah, tapi tahun ini sudah dapat izin bahwa Presiden sudah memberi arahan,” ungkap Zainudin Amali

Editor: Wema Satya Dinata
Warta Kota/Alex Suban
Proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, mangkrak dan ditutupi ilalang, Jumat (18/3/2016). Sejak tahun 2012 pembangunan kawasan ini terhenti karena masalah tanah yang ambles. 

Para staf telah menyiapkan gambar-gambar dan maket sarana olahraga itu di teras masjid.

Namun setibanya di Hambalang, Jokowi bukannya mengikuti arahan ke ruang paparan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung ngeloyor mendatangi bangunan-bangunan yang mangkrak itu.

Ditemani Menpora Imam Nahrawi, Menteri PU dan PR Basuki Hadimulyono dan Jubir Presiden Johan Budi, Jokowi langsung mendatangi gedung 4 lantai yang belum selesai itu.

Dari atas gedung yang belum ada dindingnya, Presiden terlihat sibuk berdiskusi dengan kedua menterinya sembari memperhatikan gedung-gedung lain di kompleks ini.

Kasus Hambalang dan Karakter Politik Jawa ala Jokowi

Kunjungan mendadak Presiden Joko Widodo ke proyek Hambalang membuat publik gaduh dan membandingkannya dengan Tour De Java yang dilakukan oleh Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mengingat proyek dibangun dan kemudian mangkrak saat pemerintahan SBY.

Saya memandangnya ini hanya suatu kebetulan saja, tujuan Jokowi ke Hambalang murni sebagai tata kelola manajemen olahraga sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018.

Jika kemudian publik membandingkan antara Tour de Java dan Tour de Hambalang itu hanya suatu kebetulan politik saja.

Saya melihat bukan karakter Jokowi mudah untuk merespon sesuatu yang kemudian dianggap tidak real.

Dalam konteks ini saya maksud adalah kritikan yang dilontarkan oleh SBY kepada Jokowi.

Bicara soal karakter, saya melihat Jokowi menerapkan politik Jawa. Di mana karakternya ketika dikritik, akan memilih diam namun semakin keras apa yang dilakukannya.

Kita bisa melihat, saat ini ketika sedang dikritik oleh SBY, Jokowi tidak pernah menyindir balik secara frontal.

Padahal sebetulnya bisa saja dia mengkritik balik SBY dengan mengatakan bahwa proyek Hambalang adalah warisan gagal dari pemerintahan SBY.

Tapi hal tersebut tidak dilakukan, Jokowi lebih lembut menghadapinya dengan mengatakan, ini adalah bagian dari tata keola olahraga nasional di mana Hambalang dalam perencanaanya akan dibangun menjadi pusat olahraga baru di Indonesia.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved