Cuma Butuh 5 Menit, Tips Menyimpan Cabai agar Tidak Cepat Busuk

Apakah anda sering membeli cabai tapi cepat busuk? Memasukkan cabai ke dalam freezer sehingga menjadi beku dan lembek ketika akan diolah menjadi masa

Tribun Bali/Noviana Windri Rahmawati
cabai 

TRIBUN-BALI.COM - Persoalan dapur menjadi hal yang krusial bagi ibu rumah tangga, terutama bumbu dapur.

Untuk menyiasati uang bulanan, banyak ibu rumah tangga kerap membeli bumbu dapur dalam jumlah banyak untuk stok di rumah.

Namun tak jarang, yang terjadi bahan dapur malah busuk seperti cabai.

Apakah anda sering membeli cabai tapi cepat busuk?

Memasukkan cabai ke dalam freezer sehingga menjadi beku dan lembek ketika akan diolah menjadi masalah juga.

Untuk itu, ada cara mudah dan praktis untuk menyimpan cabai agar awet dan tahan lama nih.

Simak caranya ya!

Ramalan Zodiak Besok Sabtu 25 Juli 2020, Libra Jadi Tempat Curhat, Semangat Virgo Jadi Daya Tarik

Berawal dari Hobi Koleksi Kaos Band, 2 Pemuda Ini Buka Bisnis Jual Merchandise Original

WIKI BALI - Profil Ni Made Ananda Lestari, Duta GenRe Provinsi Bali 2020

1. Pisahkan cabai dari tangkainya

Setelah membeli cabai, petik tangkainya.

Buang cabai yang busuk atau agak lembek.

Namun, kalau yang busuk hanya ujungnya cukup mematahkan atau memotong sebagian dan ambil yang masih bagus.

Pastikan tidak memasukkan ke dalam wadah agar tidak menular ke cabai yang masih segar.

2. Jangan cuci cabai

Cabai dicuci kalau mau diolah saja, agar selalu segar.

Jika akan disimpan, cukup melap cabai dengan tisu bersih.

4 Film Horor Ini Bisa Anda Tonton di Netflix, The Unborn hingga The Maid

5 Bahan Makanan Ini Diprediksi Tidak Bisa Dikonsumsi Lagi di Masa yang Akan Datang, Apa Saja?

Tips dari Pramugari agar Tetap Sehat Saat Penerbangan Jarak Jauh

3. Gunakan Bawang Putih

Siapkan wadah yang ada tutupnya, alasi tisu di bagian bawah dan sekeliling wadah bagian dalam.

Tata cabai yang ingin disimpan ke dalam wadah, pastikan tidak terlalu penuh agar cabai tidak bonyok dan rusak.

Taruh sesiung bawang putih yang sudah dikupas di atas cabai.

Bawang putih bersifat anti bakteri, sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga.

Setelah itu, tutup wadah dengan rapat dan simpan di kulkas bagian bawah rak. Jangan disimpan dalam freezer.

Jangan lupa ganti tisu dengan yang baru jika sudah agak basah agar cabai selalu segar.

Nah itu dia cara mudah dan praktis menyimpan cabai, jadi tak perlu khawatir harus sering membuang cabai karena cepat busuk.

Selamat mencoba!

Konsumsi Gula Membuat Anak Hiperaktif? Benarkah?

Penasaran dengan Rasanya? Yuk Coba Resep Nasi Goreng Gila di Rumah

Kandungan Cabai Jawa

Cabai jawa mengandung senyawa piperin, berkhasiat menurunkan panas dan menyenyakkan tidur.

Ia juga memiliki sifat antibakteri berkat minyak atsirinya, antiradang, antikejang, dan aprodisiak.

Rasa pedasnya bisa menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah, serta menyegarkan.

Ia juga memacu pengeluaran enzim lambung.

Catatan: penderita penyakit hati dan perempuan hamil tidak dianjurkan mengonsumsi.

Berdasarkan penelitian terhadap mencit, tanaman ini dicurigai mempunyai sifat teratogenik (menyebabkan anak cacat).

Inilah resep cabai jawa:

Lesu

Cara 1:

Cuci dan haluskan 2 cabai jawa dan lempuyang gajah sebesar ibu jari. Tambahkan 5 sendok makan air.

Peras dan saring menggunakan kain. Biarkan patinya mengendap.

Minum cairan beningnya sekali sehari selama seminggu (cara ini cocok untuk keluhan kurang nafsu makan).

Cara 2:

Siapkan 2 cabai jawa dan lempuyang emprit sebesar 2 ibu jari.

Cuci keduanya dan memarkan.

Rebus menggunakan 2 gelas air sampai airnya tinggal separuh.

Saring dan minum cairannya sehari sekali selama seminggu.

Cara 3:

Cuci dan haluskan 1 cabai jawa, lempuyang emprit sebesar ibu jari, dan kencur sebesar 2 jari.

Cuci 1 sendok makan beras, angina-anginkan, lalu sangrai dan haluskan.

Campur semua bahan and beri 1 gelas air matang.

Peras dan saring menggunakan kain.

Tambahkan madu ke dalam cairannya dan minum sekaligus. Lakukan 3 hari sekali.

Pegal, perut kembung, atau perut kolik:

Cuci dan haluskan 2 cabai jawa dan lempuyang gajah sebesar ibu jari.

Tapalkan pada tempat yang pegal atau bagian perut. (Jangan tapalkan pada perut ibu hamil). (*)

Artikel ini telah tayang di Grid ID dengan judul "Cuma Butuh 5 Menit Saja, Beginilah Cara Mudah Menyimpan Cabai Agar Bisa Awet dan Tahan Lama"

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved