Begini Kiprah Ketua Komunitas Petani Muda Keren Agung Wedhatama yang Miliki Berbagai Jenis Usaha
Alasannya karena kotor, capek, panas, membuat kulit menjadi hitam, atau pekerjaan yang kuno dan tidak menjanjikan.
Penulis: Noviana Windri | Editor: Wema Satya Dinata
“Jadi petani kebanyakan hanya fokus bertani. Namun untuk pemasaran mereka kebingungan. Akhirnya lahirlah tengkulak dan pengepul yang membuat keadilan perdagangan tidak terjadi. Dibeli semurah-murahnya di petani, dijual semahal-mahalnya di konsumen,” paparnya.
Melalui Komunitas Petani Muda Keren (PMK) ia menawarkan harga yang baik untuk petani sedangkan konsumen mendapatkan kualitas produk yang baik dan harga yang kompetitif.
Sejalan dengan passionnya, Agung Wedha menggabungkan teknologi untuk memperoleh ‘Big Data’ pertanian yang akan mempermudah proses Pasca Panen atau Hilirisasi.
Dengan teknologi (Farmers Apps) kegiatan bertani menjadi semakin efisien, terarah serta terukur.
Di tengah dibuat koperasi untuk mewadahi petani dalam proses produksi dan pemasaran.
Anak Agung Gede Agung Wedhatama memiliki beberapa usaha diantaranya yaitu PT. Wedhatama Sukses Makmur yang bergerak di bidang pembinaan petani organik, pembudidayaan, produksi dan penjualan pupuk organik guano (berbahan dasar kotoran kelelawar).
PT. Bali Organik Subak (BoS) yang bergerak di bidang penjualan hasil pertanian berfokus pada Export (World Wide Market).
Dan PT. Bali Organik Subak Vedatech Nusantara (BoS Venus) yang bergerak di bidang Digitalisasi Pertanian menuju Agriculture 4.0. penjualan hasil pertanian B to B (Business to Business), Retail Apps (Business to Customer), E-Commerce, serta FinTech dibidang Pertanian.(*)