Golkar-Demokrat-NasDem Koalisi Pilkada 2020 di Bali, Tiga Partai Sesumbar Giriasa Hanya Satu Periode

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tiga partai semangat menatap Pilkada 2020, di Bali.,

Ini terlihat saat para petinggi Golkar, Demokrat, dan NasDem berkumpul di Inna Bali Heritage Hotel, Denpasar, Bali, Sabtu (25/7/2020).

Ketiganya melakukan penandatanganan dan deklarasi koalisi untuk enam Pilkada 2020 yang akan diselenggarakan di Bali.

Enam Pilkada 2020 tersebut yakni Pilkada Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem.

Dalam kegiatan tersebut hadir seluruh petinggi ketiga parpol dari enam wilayah yang akan melaksanakan Pilkada 2020.

Menariknya, para calon dan bakal calon yang akan diusung oleh koalisi tiga parpol tersebut juga hadir.

Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry mengatakan, koalisi ini dibentuk sebagai bagian dari mewujudkan keseimbangan politik dan membuat perubahan yang lebih baik bagi Bali.

Hakikat koalisi, menurutnya selain kebersamaan juga memerlukan strategi, pola pikir, dan etika terutama dalam memenangkan Pilkada.

“Koalisi sudah terbentuk dan kita tinggal menjaga kebersamaan kebersamaan ini,” ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Bali ini juga meminta seluruh jajaran partai di kabupaten/kota tidak boleh ada yang tidak sepaham dengan apa yang sudah dideklarasikan dan ditandatangani di provinsi.

Untuk itu, pihaknya meminta agar segera diluruskan kader-kader yang ada agar sejalan dengan apa yang sudah ditandatangani ini.

"Kabupaten tidak boleh tidak sejalan dengan provinsi. Kalau belum lurus harus diluruskan untuk koalisi dengan mekanisme partai. Termasuk dengan mekanisme sanksi," tegas dia.

Selain itu, Sugawa Korry juga minta pemahaman yang ada di tingkat pimpinan ini dibumikan di jajaran kabupaten kota agar tidak ada yang melenceng dari arahan.

Termasuk membahas isu-isu sosial yang terjadi dalam masing-masing parlemen di daerah.

Ia juga sempat menekankan terkait keoptimisan koalisi di Pilkada Badung 2020.